Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR Kondisi Korban Diduga Keracunan Gas Monoksida di Solok & Aksi Bela Palestina

“Trauma berat kami rasakan. Bayangkan saja, kejadian ini terjadi hanya tiga hari setelah pesta pernikahan anak saya,” ucapnya lirih.

Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Polsek Lembah Gumanti
OLAH TKP- Petugas kepolisian saat mendatangi penginapan yang menjadi lokasi ditemukannya dua tamu pasangan yang tidak sadarkan diri di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Sejumlah berita menarik TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir, yang disajikan pada berita populer Sumatera Barat (Sumbar). 

Menurutnya, berdasarkan hasil rujukan dari RSUD Arosuka Solok, Gilang didiagnosa mengalami penurunan kesadaran akibat keracunan gas monoksida.

“Dari RSUD itu hasil diagnosanya disebutkan dia keracunan monoksida, penurunan kesadaran. Tapi sekarang sudah mulai membaik,” ujarnya.

Astijon mengaku belum sempat bertemu Gilang sebelum peristiwa itu terjadi. Ia baru melihat anaknya setelah dibawa ke RSUD Arosuka dalam kondisi belum sadar penuh.

“Saya ketemu pas dia sudah dibawa ke RSUD Arosuka. Waktu itu dia belum sadar betul, tapi ada gerakan. Artinya belum benar-benar sadar,” tuturnya.

Astijon menyebut pihak penginapan Lakeside Alahan Panjang telah mendatangi rumah keluarga pada Jumat (10/10/2025) malam untuk menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa pasangan pengantin baru itu.

“Dari pihak resort sudah datang hari Jumat malam. Mereka menyampaikan belasungkawa dan minta maaf sebagai pengelola akibat kejadian ini,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, pihak penginapan juga menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“Mereka mengakui kejadian ini terjadi di penginapan mereka dan menerima hasil dugaan keracunan monoksida. Mereka juga bilang akan bertanggung jawab. Tapi bentuk tanggung jawabnya belum dibicarakan lebih lanjut,” kata Astijon.

Meski kehilangan menantu dan melihat anaknya kritis, keluarga belum melapor ke pihak kepolisian.

“Untuk sementara ini kami fokus dulu ke penyembuhan Gilang. Kalau buat laporan, nanti fokus kami terpecah. Sekarang kami ingin Gilang pulih dulu,” jelasnya.

Astijon berharap anaknya bisa segera sembuh total dan pihak penginapan menepati janji untuk bertanggung jawab atas kejadian yang telah menelan korban jiwa tersebut.

“Harapan kami, Gilang dapat perawatan terbaik. Kami juga menunggu tanggung jawab pihak penginapan, karena menantu saya meninggal dan anak saya masih dirawat,” katanya.

Baca juga: Pelatih Timnas Patrick Kluivert Jagokan Arab Saudi Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Astijon tak kuasa menahan kesedihan saat mengingat kejadian yang menimpa anak dan menantunya itu.

“Trauma berat kami rasakan. Bayangkan saja, kejadian ini terjadi hanya tiga hari setelah pesta pernikahan anak saya,” ucapnya lirih.

Ia menuturkan, Gilang merupakan anak ketiga yang dikenal penurut dan tidak banyak tingkah. Sedangkan mendiang Cindy dikenal sebagai perempuan sopan dan baik hati.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved