Keracunan MBG di Padang Panjang

Semua Siswa Dirawat Usai Santap MBG di Padang Panjang Dipulangkan, Wako Pastikan Kondisi Stabil

Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis memastikan seluruh anak yang sempat dirawat usai dugaan kasus keracunan makanan

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Pemko Padang Panjang
DAPUR MBG - Wako Padang Panjang Hendri Arnis bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ekor Lubuk, Rabu (8/10/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) pengolahan makanan bergizi berjalan baik dan sesuai aturan. 

Pernyataan tersebut disampaikan Desi saat dimintai keterangan oleh Tribunpadang.com di IGD RSUD Padang Panjang.

Desi mengungkapkan, sebelumnya total pelajar yang masuk ke IGD RSUD Padang Panjang sebanyak 13 orang hingga Selasa sore usai santap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Namun ujar Desi, pasien dari pelajar terus bertambah dengan keluhan yang sama dengan murid sebelumnya, yaitu mual, sakit perut, demam, dan nyeri menelan.

"Sekarang totalnya menjadi 27 orang," beber Desi.

Baca juga: Gelar Rapat Identifikasi RPHD, KemenHAM Sumbar Tekankan Produk Hukum Daerah Bebas Diskriminasi

Kata Desi, rombongan pelajar yang masuk bertambah sejak pukul 18:00 WIB hingga pukul 19:00 WIB.

"Dari awalnya 13, bertambah sebanyak 6 orang pukul 18:00 WIB dan pukul 19:00 WIB 8 orang," sebutnya.

Saat Tribunpadang.com meminta keterangan kepada Desi sekira pukul 20:00 WIB, para pelajar sudah tidak terlihat lagi.

Sedangkan, berdasarkan keterangan Desi, para pasien sudah dipulangkan karena kondisinya sudah stabil.

"Kondisinya stabil, lalu dipulangkan," bebernya.

Baca juga: Wako Fadly Amran Ikuti Monev Keterbukaan Informasi 2025, Targetkan Predikat Kota Informatif

Lalu, saat ditanya mengenai penambahan pelajar sebanyak 14 orang tersebut berasal dari sekolah mana, Desi menyebut masih dalam tahap pendataan.

"Kita masih mendata, dari sekolah mana mereka berasal," tambahnya.

Pengakuan Kimora

Belasan pelajar SMPN 3 Padang Panjang dilarikan ke RSUD Padang Panjang setelah menyantap menu MBG ayam krispi, tahu, dan sayur kol di sekolah, Selasa (7/10/2025).

Sejumlah pelajar mengaku mengalami sakit perut dan sesak napas tak lama setelah makan siang. Mereka menjalani perawatan di ruang gawat darurat rumah sakit tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan sejumlah pelajar saat ditemui Tribunpadang.com di Ruangan Emergency RSUD Padang Panjang.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved