Pemko Padang

Wako Fadly Amran Ikuti Monev Keterbukaan Informasi 2025, Targetkan Predikat Kota Informatif

Fadly Amran juga menyampaikan, predikat Kota Informatif merupakan tujuan bersama yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Padang.

Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Pemko Padang
MONEV KETERBUKAAN INFORMASI- Wali Kota Padang Fadly Amran mengikuti Presentasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (7/10/2025). Fadly Amran juga menyampaikan, predikat Kota Informatif merupakan tujuan bersama yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Fadly Amran mengikuti Presentasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (7/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat KI Sumbar dipimpin langsung oleh Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra.

Kegiatan ini diikuti oleh kabupaten Tanah Datar, Solok Selatan, Kota Bukittinggi, serta Padang

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Padang memaparkan materi bertema “Keterbukaan Informasi Menuju Kota Padang yang Informatif”, didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Boby Firman. 

Baca juga: Hadiri Pisah Sambut Karutan Muara Labuh, Wabup Solok Selatan Berikan Apresiasi

Mengawali paparannya, Fadly Amran menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Padang sebagai Kota Pintar (Smart City) dan Kota Sehat, dengan mengedepankan semangat Smart Government. 

“Smart City menjadi salah satu tujuan dalam visi Kejayaan Kota Padang. Kami bertekad mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, responsif, inovatif, dan partisipatif, terbuka dan melayani,” ujar Fadly Amran.

Lebih lanjut disampaikan, dalam mendukung keterbukaan informasi publik, Kota Padang telah memiliki dua Peraturan Daerah terkait pelayanan publik dan informasi daerah.

Selain itu, juga ada dukungan anggaran serta pelaksanaan coaching clinic bagi 52 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Baca juga: Cerita Pelajar Padang Panjang Usai Santap MBG: "5 Menit Setelah Makan Ayam Krispi, Saya Sesak Napas"

Diskominfo Kota Padang juga bekerja sama dengan delapan radio, sembilan media cetak, KPID dan KI Sumbar, 48 media online, serta empat televisi lokal.

"Disusul inovasi seperti Balai Kota TV, Padang Satu Data, Humas OPD, Padang Command Center 112, dan aplikasi Padang Mobile yang menyediakan data dan informasi pembangunan kota,” jelasnya.

Fadly Amran juga menyampaikan, predikat Kota Informatif merupakan tujuan bersama yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Padang.

Berbagai upaya dilakukan dengan maksimal dalam meningkatkan transparansi dan pelayanan informasi publik, melalui berbagai inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

Baca juga: Polda Sumbar Tak Beri Ruang bagi Bandar dan Pengedar di Ranah Minang, yang Coba-Coba Bakal Disikat

“Tentu penilaiannya kita serahkan kepada KI Sumbar. Kita telah berusaha memberikan presentasi dan kinerja terbaik," ujarnya.

Fadly Amran berharap apa yang sudah dilakukan menjadi evaluasi berharga untuk langkah-langkah perbaikan ke depan.rls

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved