Kebakaran Pasar Payakumbuh

Polisi Terus Dalami Kasus Kebakaran Pasar Atas Payakumbuh, Tambah Pemeriksaan Saksi

Polres Payakumbuh terus melakukan pendalaman terkait kebakaran Pasar Atas Payakumbuh yang terjadi pada 26 Agustus 2025 lalu.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Dokumentasi/Damkar Payakumbuh
KEBAKARAN PASAR PAYAKUMBUH - Kobaran api yang menghanguskan kawasan Pasar Atas Blok B Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 05:00 WIB. Polres Payakumbuh terus melakukan pendalaman terkait kebakaran Pasar Atas Payakumbuh yang terjadi pada 26 Agustus 2025 lalu. 

TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH – Polres Payakumbuh terus melakukan pendalaman terkait kebakaran Pasar Atas Payakumbuh yang terjadi pada 26 Agustus 2025 lalu.

Polisi akan memeriksa sejumlah saksi tambahan untuk mengungkap sumber pasti nyala api terbuka (open flame) yang memicu kebakaran tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, IPTU Andrio Putra Siregar pada sesi konferensi pers di Aula Mapolres Payakumbuh, Senin (6/10/2025).

Diketahui, Pasar Atas Blok Barat Payakumbuh dilalap si jago merah pada Selasa (26/8/2025) lalu.

IPTU Andrio Putra Siregar menjelaskanpenyebab kebakaran adalah tersulutnya barang-barang yang mudah terbakar seperti kain, plastik, karet di sekitaran LAPK oleh nyala api terbuka (Open Flame).

Penjelasan tersebut disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan Laboratoris oleh Tim Bidlabfor Polda Riau dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2025 lalu.

Baca juga: 55 Contoh Soal PTS Seni Budaya Kelas 9 SMP Semester 1 Tahun 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

"Kesimpulan kebakaran adalah tersulutnya barang-barang yang mudah terbakar seperti kain, plastik, karet di sekitaran LAPK oleh nyala api terbuka (Open Flame)," bebernya.

Kata IPTU Andrio, pernyataan tersebut disimpulkan karena hasil investigasi Tim Bid Labfor tidak ditemukan adanya indikasi hubungan pendek arus listrik (korsleting).

"Selain itu tidak ditemukanya bahan kimia atau organik yang menghasilkan nyala api spontan lalu tidak adanya kandungan bahan bakar hidrokarbon seperti minyak ataubensin pada sisa arang kebakaran maupun faktor bencana alam," pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa hasil gelar perkara kebakaran ini masih dilanjutkan untuk menentukan titik terang akibat terjadinya Open Flame tersebut.

"Kami akan terus lakukan pendalaman berupa permintaan keterangan tambahan terhadap beberapa orang saksi," sebutnya.

Baca juga: BMKG Ungkap Fenomena IOD dan Awan Cumulonimbus Picu Cuaca Ekstrem di Sumbar

"Kami juga meminta kerja sama dari seluruh pihak untuk mempercayakan proses hukum ini kepada pihak kepolisian serta menerima segala bentuk informasi sekecil apapun yang dapat mendukung proses penyelidikan," tambahnya.

Polda Riau Cari Tahu Penyebab Kebakaran

Kepala Bidang Laboratorium Forensik (Kabidlabfor) Polisi Daerah (Polda) Riau, AKBP Ungkap Siahaan, melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran di Pasar Atas Blok Barat Payakumbuh, Sumatera Barat, Jumat (29/8/2025) pukul 09:00 WIB.

Diketahui, peninjauan tersebut merupakan lanjutan dari olah TKP pada hari pertama dan kedua, yaitu Rabu-Kamis (27-28/82025).

Peninjauan tersebut juga bertujuan untuk memastikan bahwa proses penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan profesional.

Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo menyebut bahwa peninjauan olah TKP kebakaran tersebut merupakan langkah penting dalam proses penyelidikan.

Baca juga: Pasokan Melimpah setelah Masa Panen Sebabkan Harga Beras Turun di Sijunjung

"Nantinya akan diketahui penyebab pasti kebakaran yang melanda pusat pertokoan Pasar Payakumbuh," ungkapnya dalam keterangan tertulis.

AKBP Ricky mengatakan, pada hari ini, AKBP Ungkap Siahaan memantau langsung proses olah TKP.

Selain itu, Kabidlabfor Polda Riau itu juga memastikan semua bukti yang ditemukan dapat diproses dan dianalisis dengan baik.

Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Orang Gelar Aksi di Polda Sumbar Tuntut Keadilan Bagi Affan Kurniawan

"Dengan kehadiran Kabidlabfor Polda Riau, diharapkan proses penyelidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien," ungkap AKBP Ricky.

Selain itu, Kapolres Payakumbuh juga berharap kepada Divisi Laboratorium Forensik Polda Riau untuk dapat mengungkap penyebab kebakaran Pasar Blok Barat Payakumbuh tersebut.

"Semoga dapat mengungkap penyebab kebakaran yang sebenarnya," terangnya.

"Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengungkap dan memastikan keadilan bagi para korban," tambahnya.

485 Toko dan Kios Terbakar di Pasar Payakumbuh

KEBAKARAN PASAR : Walikota Payakumbuh, Zulmaeta bersama sejumlah stakeholder terkait saat mengecek kondisi kebakaran di Pasar Payakumbuh, Selasa (26/8/2025). Pada kejadian tersebut sebanyak 480 toko terbakar dengan estimasi kerugian Rp 65 miliar.
KEBAKARAN PASAR : Walikota Payakumbuh, Zulmaeta bersama sejumlah stakeholder terkait saat mengecek kondisi kebakaran di Pasar Payakumbuh, Selasa (26/8/2025). Pada kejadian tersebut sebanyak 480 toko terbakar dengan estimasi kerugian Rp 65 miliar. (Pemko Payakumbuh)

Kebakaran hebat melanda kawasan Pusat Pertokoan Pasar Payakumbuh Blok Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (26/8/2025).

Api yang cepat membesar melahap hampir seluruh bangunan pertokoan hingga berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB.

Diketahui bahwa Payakumbuh adalah kota yang berada di bagian utara provinsi Sumatera Barat.

Letaknya sekitar 120 kilometer dari Kota Padang yang menjadi ibu kota provinsi.

Baca juga: Inisiatif Tambal Jalan Rusak di Sungai Pua Agam, Warga Sebut Terakhir Kali Diaspal Tahun 2002

Berdasarkan pendataan awal dari Pemerintah Kota Payakumbuh, sekitar 485 unit toko dan kios hangus terbakar, sementara itu 152 unit lainnya terdampak langsung.

Kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai Rp65 miliar.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyebut kebakaran ini merupakan pukulan berat bagi masyarakat, khususnya para pedagang yang menggantungkan hidup di pasar tersebut.

Ia menegaskan bahwa Pemko segera mengambil langkah cepat untuk pemulihan.

Baca juga: Cuaca Sumatera Barat 27-29 Agustus 2025 Berawan, Potensi Hujan di Padang Pariaman

“Pasar Payakumbuh adalah pusat kegiatan ekonomi vital. Kami akan menyiapkan skema pembangunan kembali dengan konsep yang lebih aman dan modern, sehingga bisa mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan,” kata Zulmaeta melalui keterangan resminya, Rabu (27/8/2025).

Dalam upaya pemadaman, Pemko Payakumbuh mengerahkan seluruh armada damkar dibantu mobil pemadam dari berbagai daerah di Sumbar, seperti Bukittinggi, Padang, Pariaman, Padang Panjang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, hingga Sijunjung.

“Atas nama Pemko dan masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu, termasuk relawan yang sudah bekerja keras sejak dini hari,” ucap Zulmaeta.

Meski seluruh api sudah padam, pemerintah mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh isu liar mengenai penyebab kebakaran.

Baca juga: Pria Asal Sulteng Ditangkap Polisi setelah Terekam CCTV Curi Uang di Ruang Guru SMPN 7 Padang

Hingga kini, penyelidikan masih menunggu hasil tim Laboratorium Forensik (Labfor) Inafis Polda Riau.

“Temuan Labfor nantinya akan menjawab semua pertanyaan terkait penyebab kebakaran. Saat ini yang terpenting adalah menenangkan masyarakat dan menata kembali aktivitas ekonomi,” ujarnya.

Zulmaeta juga menginstruksikan OPD terkait segera mendata pedagang, memfasilitasi kebutuhan darurat, serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan.

Selain itu, Pemko akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemerintah Pusat guna mengupayakan dukungan anggaran pemulihan.

Baca juga: Detik-detik Angin Puting Beliung Terjang Alahan Panjang Solok, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

Sementara itu, Kabag Ops Polres Payakumbuh menegaskan pihaknya melakukan pengamanan ketat di lokasi kebakaran untuk menjaga aset yang tersisa dan mencegah tindak kriminal.

Dukungan juga datang dari Dandim 0306/50 Kota yang memastikan TNI siap membantu pemerintah daerah, baik dalam aspek pengamanan, pendataan maupun kebutuhan teknis di lapangan.

“Kami memahami betapa berat dampak kebakaran ini. Namun dengan kebersamaan, gotong royong, dan dukungan semua pihak, kami optimis Pasar Payakumbuh akan bangkit kembali,” pungkas Zulmaeta.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved