Gempa di Pesisir Selatan
Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Pesisir Selatan Hari Ini, Terjadi pada Kedalaman 61 Km
Dimana berdasarkan keterangan resminya, gempa berkekuatan magnitudo 3,1 terjadi pada pukul 15.03 WIB.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat kejadian gempa bumi di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Senin (6/10/2025).
Diketahui bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 3,1.
Kejadian gempa bumi ini dibenarkan oleh Kepala BMKG Padang Panjang, Suadi Ahadi.
Dimana berdasarkan keterangan resminya, gempa berkekuatan magnitudo 3,1 terjadi pada pukul 15.03 WIB.
Baca juga: Ekonom: Apresiasi Penertiban Tambang Ilegal, Kedaulatan Sumber Daya Sejalan Efisiensi & Transparansi
Untuk kejadian gempa tersebut berlokasi tepatnya di 1.58 LS,100.73 BT atau 30 km tenggara Painan, Pesisir Selatan.
Gempa tersebut memiliki kedalaman 61 km.
Skala MMI Gempa Bumi
Dalam kejadian gempa selalu diikuti dengan skala MMI.
Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
Baca juga: Cegah Kasus Keracunan Seperti di Agam, DPRD Padang Minta Dinkes Rutin Turun Awasi Dapur MBG
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
Baca juga: Pemuda Lumajang olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca juga: Kemenekraf Siap Bersinergi untuk Memajukan Ekonomi Kreatif
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan, getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 6-8 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat Guyur Sumatera Barat
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.(*)
Sore Ini, Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Air Haji Pesisir Selatan |
![]() |
---|
Gempa Bumi Magnitudo 2,8 Mengguncang Sumbar Pagi Ini, Berpusat di Air Haji Pesisir Selatan |
![]() |
---|
Gempa Bumi Mag 3,8 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Pusat di Laut dengan Kedalaman 10 Kilometer |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gempa Bumi M 4,6 Guncang Pesisir Selatan, Terasa hingga ke Padang |
![]() |
---|
Gempa Bumi M 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Lempeng Eurasia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.