Harimau Serang Warga Solok Selatan

Jejak Harimau yang Serang Warga Solsel Tak Lagi Ditemukan, BKSDA Pasang Kandang Jebak & Kamera Trap

BKSDA bersama warga juga telah memasang kandang jebak serta empat unit kamera trap di tiga titik sekitar lokasi kejadian.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/BKSDA Sumbar
KONFLIK HARIMAU- Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama warga memasang kandang jebak setelah adanya serangan harimau yang membuat warga terluka di Jorong Sungai Rambutan, Nagari Persiapan Batang Lolo, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Sumbar, Mecky Aditya Ekaputra, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di ladang. 

Peristiwa itu menimpa seorang petani bernama Amsal (54) dan anaknya Fandi Amsila Ferzio (18) saat berada di ladang karet milik keluarga di Bukit Batuang Gadang.

Baca juga: 22 Karyawan PT Semen Padang Ikuti Program S2 Operational Excellence di Unand untuk Tingkatkan SDM

Plt Camat KPGD, Adila Rekriyaldi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan korban awalnya sedang beraktivitas di ladang sebelum akhirnya diserang oleh harimau.

“Benar, ada dua warga kita yang menjadi korban serangan harimau. Keduanya saat ini sudah mendapatkan perawatan di RSUD Solok Selatan dan dalam kondisi sadar,” kata Adila kepada TribunPadang.com, Rabu (17/9/2025).

Berdasarkan keterangan yang didapati TribunPadang.com, peristiwa bermula ketika Fandi Amsila Ferzio sejak pagi pergi ke ladang untuk memotong pohon karet. Namun hingga sore hari ia tak kunjung pulang.

Melihat anaknya tidak kembali, Amsal bersama satu orang anak lainnya, Fathar Hamka, menyusul ke lokasi.

Saat tiba di kawasan ladang, Fathar, melihat seekor harimau berada di sekitar lokasi dan langsung memberitahukan ayahnya.

Amsal pun berteriak agar Fathar segera pulang dan meminta pertolongan warga.

Setelah itu, masyarakat bersama aparat nagari melakukan pencarian dan akhirnya menemukan Amsal dan Fandi dalam keadaan terluka akibat serangan satwa liar tersebut.

“Kedua korban berhasil ditemukan sekitar pukul 19.45 WIB dengan kondisi mengalami luka robek di bagian tubuh. Warga segera mengevakuasi korban ke RSUD Solok Selatan,” jelas Adila.

Dari data yang diperoleh, korban Amsal mengalami luka robek di punggung kaki sebelah kanan.

Sedangkan korban Fandi Amsila Ferzio mengalami luka robek di bagian tangan dan kaki.

“Keduanya dalam pendampingan pihak keluarga dan pemerintah, baik dari kecamatan, kepolisian, BPBD, Basarnas, hingga wali jorong setempat,” kata Adila.

Sebelumnya diberitakan, dua orang warga Jorong Sungai Rambutan, Nagari Persiapan Batang Lolo, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan, Sumatera Barat menjadi korban serangan harimau, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: PT Semen Padang Resmikan 3 Ruang Kelas Baru SD yang Dibangun Pakai Bata Sepablock

Kedua korban yang merupakan ayah dan anak, Amsal dan Pandi yang mengalami luka robek di bagian kaki, tangan dan punggung.

Informasi yang TribunPadang.com dapati bahwa saat ini, keduanya tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Solok Selatan

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved