Waspada Hujan Lebat di Sumatera, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 11-18 September 2025

 Pola pertemuan angin tersebut diperkirakan semakin memperbesar potensi hujan di wilayah Sumatera.

BMKG menambahkan faktor lokal turut mendukung potensi hujan. Kelembapan udara yang tinggi serta labilitas atmosfer menjadi pemicu terbentuknya awan hujan konvektif.

Kondisi ini membuat sebagian besar wilayah Sumatera berpeluang mengalami hujan dalam beberapa hari mendatang.

Dengan adanya peringatan dini cuaca, BMKG meminta pemerintah daerah dan masyarakat menyiapkan langkah antisipasi.

Kewaspadaan dini dianggap penting untuk mengurangi risiko kerugian, baik sosial maupun ekonomi.

Baca juga: Raih Podium 1 dan 3, Sekolah Asal Solok Selatan Dominasi Lomba Cerdas Quran Sumbar 2025

BMKG juga mengingatkan informasi resmi hanya bersumber dari kanal resminya. Masyarakat dapat memantau perkembangan terbaru melalui situs bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, media sosial resmi @InfoBMKG, maupun hotline 196 yang aktif setiap saat.

Selama periode peringatan dini, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau meningkatkan kesiapsiagaan. Curah hujan tinggi dapat memicu potensi banjir, tanah longsor, hingga genangan di kawasan perkotaan. BMKG menegaskan langkah pencegahan perlu dilakukan sejak dini.

Pemerintah daerah juga diminta menindaklanjuti informasi dari BMKG dengan menyiapkan langkah darurat di wilayah masing-masing. Koordinasi antarinstansi diharapkan berjalan lebih cepat agar penanganan risiko bencana bisa lebih efektif.

BMKG menekankan, cuaca ekstrem di Sumatera berpotensi terjadi hingga 18 September 2025. Karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan.(*)