ALS Terbalik di Exit Tol Padang
2 Atlet Tewas dalam Laka Bus di Ruas Jalan Exit Tol Padang–Sicincin, Polisi: 29 Luka Ringan
"Terdapat dua orang meninggal dunia dan 29 orang mengalami luka ringan," ujar Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
Tol ini akan dibuka untuk umum tanpa dikenakan tarif alias gratis pada tahap awal operasional.
Baca juga: Prediksi Ranking FIFA Sesudah Laga Timnas Indonesia Vs Lebanon, Posisi Menang, Kalah atau Seri
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan ruas tol tersebut telah melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 22–24 Januari 2025 dan memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada 30 April 2025.
“Dengan lolosnya ULF dan terbitnya SLFO serta Keputusan Menteri (Kepmen), Jalan Tol Padang–Sicincin telah resmi dinyatakan aman dan layak digunakan oleh masyarakat,” kata Adjib Al Hakim dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com, Senin (26/5/2025).
Adjib menyebut, pengoperasian ruas tol ini menjadi tonggak sejarah sebagai jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat.
Keberadaannya diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat mobilitas masyarakat.
“Selama masa pengoperasian tanpa tarif ini, pengguna jalan dapat mulai membiasakan diri dengan ketentuan yang berlaku, termasuk penggunaan kartu uang elektronik (UE) saat masuk dan keluar gerbang tol,” ujarnya.
Meski belum berbayar, pengguna tetap diwajibkan melakukan tapping kartu UE yang aktif dan memiliki saldo cukup sebagai simulasi penggunaan sistem transaksi non-tunai.
Baca juga: Cuaca Mentawai Senin 8 September 2025, BMKG Ingatkan Potensi Hujan dan Angin Kencang
Dari sisi manfaat, Jalan Tol Padang–Sicincin diklaim memangkas waktu tempuh secara signifikan. Jika sebelumnya perjalanan dari Kota Padang ke Sicincin memakan waktu sekitar 1.5 jam via jalan nasional, kini hanya sekitar 30 menit melalui tol.
Sebagai catatan, selama masa uji coba fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru 2024–2025 serta arus mudik Lebaran 2025 (23 Maret–10 April), ruas ini telah dilintasi ribuan kendaraan tanpa mencatatkan kecelakaan fatal (zero fatality).
“Pengoperasian tol ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur yang memberikan manfaat nyata. Kami mengimbau pengguna jalan tol agar mematuhi aturan lalu lintas, menjaga jarak aman, memastikan kondisi kendaraan prima, serta tidak melebihi kecepatan maksimal 80 km/jam,” tutup Adjib.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.