Demo di Padang
Belasan Emak-emak Ikut Demo di DPRD Sumbar, Tuntut Turunkan Harga Sembako dan Lapangan Kerja
Ribuan massa aksi memadati kawasan Gedung DPRD Sumatera Barat (Sumbar) di Jalan S. Parman, Kota Padang, Senin (1/9/2025) siang.
TRIBUNPADANG.COM - Ribuan massa aksi memadati kawasan Gedung DPRD Sumatera Barat (Sumbar) di Jalan S. Parman, Kota Padang, Senin (1/9/2025) siang.
Menariknya, di tengah lautan demonstran tersebut, terlihat belasan emak-emak ikut bergabung menyuarakan aspirasi mereka.
Salah seorang peserta aksi, Nur, mengungkapkan harapannya agar pemerintah segera menurunkan harga bahan pokok yang semakin mahal serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kami datang ke sini meminta pemerintah menurunkan harga bahan pokok. Selain itu, kami juga minta dibukakan lapangan kerja untuk masyarakat banyak,” ujar Nur di lokasi.
Peserta aksi lainnya, Weni, mengaku sudah berada di sekitar Gedung DPRD Sumbar sejak pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Rekayasa Lalin saat Demo Kantor DPRD Sumbar, Polisi: Berlangsung Sampai Penyampaian Aspirasi Selesai
Ia menegaskan kehadirannya murni untuk menyuarakan aspirasi rakyat.
“Saya sengaja datang ke sini untuk ikut demo ini. Saya asli dari Kota Padang,” kata Weni kepada TribunPadang.com.
Dalam aksinya, Weni menyampaikan desakan kepada Presiden Prabowo Subianto agar mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Kami meminta Presiden untuk mencopot Kapolri dan Menteri Keuangan. Karena demo ini akibat ulahnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Weni juga menyinggung kinerja sejumlah anggota DPR RI yang dinilainya tidak berpihak kepada rakyat.
“Kita meminta DPR itu tahu diri. Saat mau pencoblosan, mereka mengemis suara ke masyarakat. Tapi setelah itu, mereka lupa dengan rakyat. Malah berjoget di atas penderitaan masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Orang Menggeruduk Kantor DPRD Sumbar untuk Sampaikan Aspirasi
Sebelumnya telah diberitakan masyarakat yang tergabung dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, organisasi masyarakat, persatuan ojek online, Pemuda Pancasila dan masyarakat sipil mulai memadati kawasan Kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Sumatera Barat (Sumbar), Senin (1/9/2025).
Kantor DPRD Sumbar berlokasi di Jalan S Parman, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Massa aksi datang dari beberapa arah yang berbeda, ada yang datang dari arah Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, dan ada yang datang dari arah titik lainnya.
Ratusan massa juga datang di waktu yang berbeda. Ada yang datang sekira pukul 15.10 WIB dan pukul 15.20 WIB.
Selain itu, tampak juga massa aksi membawa sejumlah spanduk bertuliskam 'RKUHP Rusak Demokrasi', 'Koruptor Sengsarakan Rakyat'.
Selain itu, terdapat beberapa spanduk lainnya.

"Kita menyadari bahwa banyak permasalahan di negeri ini, terutama permasalahan dari wakil-wakil rakyat kita yang tidak mendukung atau mewakili kita sebagai rakyat," teriak salah seorang orator aksi.
"Kita meminta DPRD Sumbar untuk mengambil tindak tegas membela rakyat indonesia. Kita dicurangi oleh wakil-wakil kita, saatnya kita harus melawan," teriaknya lagi.
Salah seorang orator lainnya juga menyebutkan bahwa banyak tangisan anak-anak Indonesia yang tersiksa tidak bisa didiamkan oleh pemimpin negara karena tidak mampu.
"Kepada para pemimpin yang menghina bangsa pantaskah kalian mewakili kami," teriaknya.
"Jangan sampai sejarah terulang kembali, banyak rezim-rezim yang ada di negara ini sehingga membuat masyarakat sengsara," sambungnya.
Hingga pukul 15.30 WIB, aksi damai masih berlangsung. Massa pun masih menunggu kedatangan perwakilan DPRD Sumbar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Massa Padati Halaman DPRD Kota Bukittinggi, Aparat Keamanan Siaga di Lokasi Aksi
Rekayasa Lalu Lintas
Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang berlangsung hingga kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat selesai, Senin (1/9/2025).
Pelaksanaan aksi demo digelar di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat yang beralamat di Jalan S Parman, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Oleh karena itu, Satlantas Polresta Padang memberlakukan rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan aksi demo berlangsung di Kantor DPRD Sumbar. Aksi demo ini diikuti oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (OKP), pengemudi ojek online (Ojol), dan masyarakat.
Pantauan TribunPadang.com di lokasi, saat aksi damai berlangsung, arus lalu lintas tampak ramai lancar.
Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, meminta kepada pengendara untuk diminta mencari jalan alternatif lainnya.
"Bagi pengendara dihimbau jika tidak ingin terganggu lalu lintas silahkan lewat atau cari jalan alternatif lainnya," ujar AKP Riwal Maulidinata.
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas akan berlangsung
"Pemberlakuan arus lalu lintas ini akan kita laksanakan sampai kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat ini selesai," katanya.
Menurut Riwal, arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar.
"Untuk arus lalu lintas saat ini masih terpantau ramai lancar. Belum tau jika nanti ketika jam pulang kantor," ujarnya.
Untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut, Satlantas Polresta Padang mengarahkan kendaraan yang datang Basko Grand Mall menuju Ulak Karang tidak bisa lurus atau melewati gerbang depan dari Kantor DPRD Sumbar.
"Ya kami melaksanakan rekayasa arus lalu lintas saat aksi damai, yaitu kendaraan yang datang dari arah Simpang DPRD tidak bisa lurus ke arah Ulak Karang, maka kami belokan ke arah Khatib Sulaiman," ujarnya.
Selain itu, lanjut Riwal, kendaraan yang datang dari arah Khatib Sulaiman tidak bisa lurus menuju Simpang DPRD, maka diarahkan ke arah Lapai ataupun Ulak Karang.
Kemudian, arus lalu lintas dari arah Ulak Karang yang menuju Simpang DPRD juga dialihkan menuju Khatib Sulaiman. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto/Fajar Alfaridho Herman)
Rekayasa Lalin saat Demo Kantor DPRD Sumbar, Polisi: Berlangsung Sampai Penyampaian Aspirasi Selesai |
![]() |
---|
Emak-Emak Ikut Demo di Padang, Minta Presiden Prabowo Copot Kapolri dan Menteri Keuangan |
![]() |
---|
Polisi Rekayasa Arus Lalin di Sekitar DPRD Sumbar, Antisipasi Kemacetan saat Penyampaian Aspirasi |
![]() |
---|
Ribuan Mahasiswa, Ojol, dan Emak-emak Geruduk DPRD Sumbar, Desak Kapolri dan Sri Mulyani Dicopot |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Ratusan Orang Menggeruduk Kantor DPRD Sumbar untuk Sampaikan Aspirasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.