Kebakaran Pasar Payakumbuh
Besi, Jaringan Listrik hingga Tembaga Pasar Payakumbuh Dijarah Pasca Kebakaran Hebat
Satpol PP Payakumbuh mengamankan 10 orang warga yang diduga melakukan penjarahan pasca kebakaran Pasar Atas
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH - Satpol PP Payakumbuh mengamankan 10 orang warga yang diduga melakukan penjarahan pasca kebakaran Pasar Atas Blok Barat, Selasa (26/8/2025).
Sekretaris Satpol PP Payakumbuh, Dewi Novita menyebutkan, sejumlah barang yang diambil warga antara lain besi, jaringan listrik, dan tembaga.
Penjarahan itu terungkap setelah petugas melakukan penyisiran di area pasar pasca kebakaran
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Satpol PP Payakumbuh, Dewi Novita saat dihubungi via telepon whatsapp, Selasa (26/8/2025) malam.
Dewi mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sebanyak 10 orang masyarakat yang diduga melakukan penjarahan pasca kebakaran Pasar Atas Blok Barat Payakumbuh.
Baca juga: 10 Orang Penjarah Pasca Kebakaran Pasar Payakumbuh Ditangkap!
"Barang-barang yang dijarah antara lain besi-besi, jaringan listrik hingga tembaga," ungkap Dewi.
Sementara itu, saat ditanya apakah pihaknya menemukan masyarakat yang menjarah barang-barang yang dijual di toko pedagang, Dewi membenarkannya.
Hanya saja kata Dewi, pihaknya tidak sempat menindaklanjuti barang apa saja yang dijarah.
"Ada juga, namun kami tidak sempat menindaklanjuti," katanya.
"Kami dapat infonya itu tadi pagi," sambungnya.
Baca juga: Pedagang Tekstil Paling Terdampak, Kerugian Kebakaran Pasar Payakumbuh Ditaksir Rp150 Miliar

10 Orang Ditangkap
Sebanyak 10 orang terduga penjarah pasca kebakaran Pasar Atas Payakumbuh, Sumatera Barat ditangkap petugas.
Mereka melakukan aksi penjarahan saat api membakar sejumlah kios di Pasar Atas Blok Barat, Kota Payakumbuh. Petugas gabungan mengamankan para pelaku pada Selasa (26/8/2025).
Aksi penjarahan ini langsung ditangani Satpol PP Payakumbuh dan segera diserahkan ke pihak kepolisian.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Satpol PP Payakumbuh, Dewi Novita saat dihubungi via whatsapp telepon, Selasa (22/6/2025) malam.
Dewi mengatakan pihaknya telah mengamankan sebanyak 10 orang masyarakat yang diduga melakukan penjarahan pasca kebakaran di Pasar Atas Blok Barat Payakumbuh.
Baca juga: Jadwal Acara Moji TV Rabu 27 Agustus 2025, Saksikan Pertandingan Voli Dunia
"Total ada 10 orang masyarakat yang diamankan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dari total 10 masyarakat yang diduga menjarah tersebut, ada remaja hingga orang dewasa.
"Ada yang remaja, ada juga orang dewasa," sebutnya.
Kata Dewi, 10 orang yang diamankan tersebut saat sekarang sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindak lebih lanjut.
"Sudah kita serahkan kepada Polres Payakumbuh," bebernya.
Sementara itu, Tribunpadang.com sudah mencoba mengkonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, namun sampai sekarang belum ada tanggapan.
Baca juga: Kebakaran Pasar Payakumbuh Sumbar Hanguskan 380 Unit Toko dan Lapak
Tribunpadang.com sudah mengkonfirmasi lewat pesan whatsapp pada pukul 16:28 WIB.
Lalu, pada pukul 16:43 WIB, mengkonfirmasi lewat telepon whatsapp namun belum ada tanggapan.
Selanjutnya melakukan pesan whatsapp lagi pada pukul 16:45 WIB serta telepon whatsapp pukul 18:50 WIB dan 19:07 WIB tetap belum ada tanggapan.
Kerugian Rp150 Miliar
Kerugian kebakaran Pasar Atas Payakumbuh, Sumatera Barat diperkirakan mencapai Rp150 miliar.
Angka itu dihitung dari kerusakan bangunan dan hilangnya barang dagangan pedagang Blok B.
Kasi Operasi Damkar Payakumbuh, Eci mengatakan infrastruktur yang terbakar menimbulkan kerugian sekitar Rp40 miliar.
Sementara sisanya berasal dari kerugian para pedagang yang berjualan di Pasar Atas Payakumbuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasi Operasi Damkar Payakumbuh, Eci saat dimintai keterangan pasca kebakaran Pasar Atas Blok B Payakumbuh, Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Kebakaran Pasar Payakumbuh Sumbar Hanguskan 380 Unit Toko dan Lapak
Diketahui sebelumnya, Pasar Atas Blok B Payakumbuh dilalap si jago merah pada pukul 05:00 WIB.
"Kerugian aset diperkirakan Rp40 miliar," ucapnya
Sementara itu kata Eci, persentase aset yang tinggal pasca kebakaran tersebut hanya 40 persen.
"Sementara persentase aset pasar yang rusak berat mencapai 60 persen," ungkapnya.
Sedangkan, untuk kerugian keseluruhan pedagang diperkirakan mencapai Rp150 miliar.
"Kerugian terbanyak dialami oleh pedagang tekstil," tambahnya.
Baca juga: PH Terdakwa Pembunuh Polisi di Solsel Ungkap Kejanggalan Tuntutan Mati, Sebut Ada Unsur Emosional
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 380 toko, kios hingga lapak pedagang kaki lima (pkl) di Pasar Atas Blok B hangus terbakar, Selasa (26/8/2025).
Diketahui Pasar Atas Blok B Kota Payakumbuh terbakar pada pukul 05:00 WIB.
Pasar tersebut berlokasi tepatnya di di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Kasi Operasi Damkar Payakumbuh, Eci mengatakan jumlah bangunan atau infrastuktur yang terbakar di Pasar Atas Blok B Payakumbuh mencapai 380 unit.
"Total tersebut termasuk di dalamnya toko, kios hingga lapak pkl," ungkap Eci saat memberikan keterangan.
Baca juga: Perbuatan Terdakwa Kasus Polisi Tembak Polisi di Solsel Dinilai Biadab, Hakim Diharapkan Tegak Lurus
Khusus di lantai dua, dari total 104 toko yang aktif maupun tidak, semuanya hangus terbakar.
"Berdasarkan data, total yang aktif berjumlah 94 unit. Sedangkan yang tidak hanya 10 toko," jelasnya.
Lalu, untuk total toko lantai satu yang terbakar masih dalam tahap pendataan.
"Kalau untuk total toko di lantai satu berjumlah 211 unit, aktif 196 dan yang tidak 15. Saat ini masih dalam proses penghitungan," bebernya.
Sementara itu, untuk lapak pkl di pasar tersebut yang terbakar berjumlah 132 unit.
"Sedangkan petak LMN sedang didata dan palung pati 4 terbakar," pumgkasnya.(*)
Pemko Dirikan Posko Pengaduan Kebakaran Pasar Payakumbuh, Bantuan Sudah Mulai Masuk |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Payakumbuh Butuh Tempat Berjualan Baru Pasca Kebakaran Hebat |
![]() |
---|
Dian Pedagang Pasar Payakumbuh Tetap Optimis saat Penjualan Sepi, Kini Tokonya jadi Abu |
![]() |
---|
Cuma Sisa Dinding dan Besi Toko, 21 Tahun Usaha Dian di Pasar Payakumbuh Kini Jadi Abu |
![]() |
---|
21 Tahun Merintis Lenyap Seketika, Pedagang Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh Tak Mampu Tahan Tangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.