Berita Populer Padang

3 Berita Populer Padang: Renovasi Gor H Agus Salim, Kamar Warga Kemasukan Musang, Tradisi Serak Gulo

Berikut 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
EVAKUASI MUSANG- Seekor musang masuk ke dalam kamar warga di Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (20/11/2025) dini hari. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Rencana Renovasi GHAS Padang, Pedagang Dipindah ke Depan Kolam Teratai dan Cabor ke Samsat.

Kemudian berita Kamar Warga di Nanggalo Kemasukan Musang saat Dini Hari, Damkar Padang Lakukan Penyelamatan.

Selanjutnya berita Tradisi Serak Gulo Digelar Dua Hari Lagi, Jumlah Gula Terkumpul Tergantung Partisipasi Warga.

Baca berita selengkapnya :

1.Renovasi Gor Haji Agus Salim (GHAS)  memicu langkah relokasi pedagang dan cabang olahraga (cabor) di kawasan GOR Haji Agus Salim Padang.

Dispora Sumbar menyiapkan dua titik penempatan sementara agar pekerjaan renovasi GHAS berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Sabtu 22 November, Hujan Berpotensi Muncul Seharian

Dispora menetapkan pedagang dipindah ke area depan Kolam Renang Teratai Padang. Penempatan ini disiapkan sebagai lokasi sementara hingga proses renovasi GHAS selesai.

Sementara itu, cabor akan dipindah ke gedung kosong di dekat Kantor Samsat Padang.

Pengosongan lahan perlu dilakukan, mengingat GHAS akan direnovasi dan sudah dianggarkan oleh Kementrian PUPR.

Saat ini Dispora masih perlu melakukan pembahasan lanjutan dengan para pedagang terkait pengosongan lahan tersebut.

Kepala Dispora Sumbar, Dedi Diantolani mengatakan pihaknya masih memerlukan pembahasan dengan pedagang, sebelum renovasi gor dilakukan.

Baca juga: Tidak Pulang ke Padang, Skuad Kabau Sirah Langsung Gas ke Kediri Usai Menang di Jepara

"Iya, kami perlu diskusi lagi dengan pedagang. Sebelumnya sudah ada rapat, namun diskusinya digabung dengan cabor, seharusnya dipisah ke depannya," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025).

Pembahasan tersebut kata Dedi, sudah dilakukan pada satu bulan lalu, namun belum rampung.

Sehingga dalam waktu dekat, pihaknya masih memerlukan pembahasan lanjutan bersama pedagang.

"Perencanaannya dalam waktu dekat ini," ujar Dedi, yang tidak menjelaskan detail waktunya.

Ia menuturkan, pembahasan satu bulan bulan lalu bersama cabor dan pedagang, mereka menyetujui pemindahan tersebut.

Hanya saja ketika pembahasan sebelumnya, pedagang dan cabor menanyakan relokasi pindah sementara.

"Sekarang, kita sudah ada perencanaan lokasi dipindahkannya mereka. Cabor rencananya akan dipindahkan sementara ke gedung kosong di samling Kantor Samsat Padang," ujarnya.

"Sedangkan untuk pedagang rencananya dipindahkan sementara di depan Kolam Renang Teratai Padang," tambahnya.

2.Sebuah penyelamatan satwa kembali ditangani oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang.

Kali ini, seekor musang masuk ke dalam kamar warga di Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (20/11/2025) dini hari.

Diketahui bahwa petugas Damkar tidak hanya menerima laporan terkait kejadian bencana kebakaran.

Namun, juga menerima berbagai laporan dari masyarakat, termasuk penyelamatan hewan dan situasi darurat lainnya.

Kabid Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa telah dilakukan kegiatan penyelamatan terhadap seekor musang.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Ardes Mulya (44), penghuni rumah.

Ia melihat seekor musang jatuh ke dalam kamar, karena loteng rumah belum ada.

Kemudian hewan jenis musang tersebut mencoba sembunyi ke arah lemari.

"Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Ardes segera menghubungi petugas Damkar Kota Padang," ujar Rinaldi.

Laporan masuk ke Damkar pada pukul 00.08 WIB.

Tak lama berselang, satu unit armada dengan tujuh personel dikerahkan menuju lokasi di Jalan Punggai, Rt 04/Rw 19.

Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 00.24 WIB dengan peralatan yang lengkap.

Baca juga: Seekor Biawak Kagetkan Warga di Kuranji Padang, Sembunyi di Tumpukan Barang dalam Rumah

Setiba di tempat kejadian, petugas langsung melakukan pencarian di area kamar.

Akhirnya hewan jenis musang tersebut ditemukan bersembunyi di bawah tempat tidur.

Petugas berhasil menangkap musang tersebut dengan menggunakan tongkat penjepit.

"Proses evakuasi berjalan dengan lancar dan petugas tidak ada yang terluka," ujarnya.

Kemudian, hewan tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk dievakuasi dan nantinya akan dilepasliarkan kembali.

"Proses penanganan selesai pukul 00.47 WIB," sebutnya.

Rinaldi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan satwa liar masuk ke rumah, terutama pada bangunan dengan celah terbuka di bagian atap atau loteng.

Layanan darurat dapat dihubungi melalui Padang Sigap 112 selama 24 jam.

Baca juga: Kalah Lawan Semen Padang, Pelatih Persijap Soroti Kualitas Pemain Belum Siap di Kasta Tertinggi

3.Tradisi "Serak Gulo" yang merupakan budaya dari warga keturunan India Muslim yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat, akan digelar pada Sabtu (22/11/2025).

Saat ini, panitia dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut masih mengumpulkan serta menerima sumbangan gula.

Ketua Komunitas Serak Gulo, Muhammad Fauzan Muhammadhan, menyebut tidak ada patokan jumlah gula untuk kegiatan tersebut.

Diketahui, sumbangan gula untuk tradisi Serak Gulo yang sudah terkumpul berjumlah sebanyak 5 ton.

Namun, dalam tradisi Serak Gulo, tidak ada patokan jumlah gula sebelum perayaan puncak dimulai.

"Tidak ada targetnya, berapa ada saja kita bagikan," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Kamis (20/11/2025).

Ia menjelaskan, jika yang terkumpul sedikit, maka sedikit pula yang dibagikan kepada masyarakat.

"Sebaliknya, jika banyak yang terkumpul, maka banyak juga yang akan dibagikan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dua hari menjelang perayaan tradisi "Serak Gulo" di Masjid Muhammadan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, total gula yang terkumpul mencapai 5 ton.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua Komunitas Serak Gulo, Muhammad Fauzan saat dikonfirmasi TribunPadang.com via telepon WhatsApp pada Kamis (20/11/2025) pagi.

Ia menyebut, dua hari menjelang tradisi Serak Gulo dimulai, total gula yang sudah terkumpul mencapai 5 ton

"Total gula yang terkumpul, kurang lebih sekitar 5 ton," ucapnya.

Ia melanjutkan, sistem pengumpulannya sendiri sangat sederhana, yaitu warga cukup mengantarkan gula kepada komunitas.

"Kita kan mengadakan ini sudah puluhan tahun, warga sudah tahu, itu mereka mengantarkan saja," jelasnya.

Sementara bentuk gula yang diantar oleh warga, ada yang sudah terbungkus kain dan tinggal dibagikan, ada juga yang belum.

"Ada yang sudah dibungkus, ada yang tidak," pungkasnya.

Di sisi lain, komunitas masih menerima sumbangan gula sebelum tradisi Serak Gulo dimulai.

"Itu kami masih menunggu sebelum hari pelaksanaan, jika masih ada yang ingin menyumbang," tambahnya.

Diketahui bahwa kegiatan Serak Gulo dilaksanakan pada Sabtu (22/11/2025).

Pelaksanaannya akan dipusatkan di sekitar Masjid Muhammadan.

Biasanya, kegiatan Serak Gulo akan ramai dikunjungi masyarakat dari Kota Padang maupun dari luar kota. 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved