Berita Populer Padang
4 BERITA POPULER PADANG: Cuaca Buruk Picu Banjir Rob, Nelayan Tak Melaut dan Harga Ikan Jadi Mahal
Akibat cuaca buruk membuat nelayan tidak melaut, dan hal itu berdampak pada harga ikan yang melonjak tajam.
Hujan ini menurutnya masalah yang sulit diprediksi oleh masyarakat, karena banjir rob yang disertai hujan bisa membuat genangan air lebih tinggi dan masuk ke dalam rumah.
Bersama keluarganya, Yulit mengaku bergantian untuk tidur agar nanti jika air naik ada yang berjaga dan membangun keluarga lain untuk mengevakuasi barang.
“Bahkan dulu pernah kami harus sampai mengungsi kalau airnya terlalu tinggi,” tuturnya.
Semua antisipasi ini menurutnya tidak hadir dari sosialisasi-sosialisasi dari pemerintah, namun hanya pengalaman setiap tahun yang ia alami.
3. Banjir Rob Melanda Kota Padang, Pengamat Lingkungan: Pemerintah Harus Mulai Perbaiki Hulu Sungai
Bencana banjir rob yang rutin menerpa wilayah dekat muara di sepanjang garis Pantai Kota Padang, Sumatera Barat, harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Pengamat Lingkungan Universitas Andalas, Prof Isril Berd, melihat masalah ini merupakan gabungan dari fenomena alam dan tanggung jawab pemerintah untuk menjaga lingkungan, khususnya di sepanjang aliran sungai.
Ia menerangkan bencana banjir rob ini, banjir yang terjadi di bibir pantai akibat gelombang pasang air laut akibat perubahan cuaca dan bertemu dengan aliran air dari darat menuju muara.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 7 Kota di Sumbar Rabu 12 November 2025, Waspadai Hujan Ringan di Padang dan Pariaman
“Jadi banjir ini terjadi karena pertemuan dua volume air besar dari darat dan laut,” ujarnya.
Banjir ini di Kota Padang sering terjadi di kawasan Batang Arau, Pantai Air Manis, Purus Atas, Ulak Karang, dan Air Tawar.
Prof Isril Berd memastikan bahwa jika kedua unsur pertemuan air tersebut tidak terjadi bencana yang ada belum bisa diklasifikasikan menjadi banjir rob.
“Kalau pasang saja yang naik, yaitu fenomena alam, mau gimana lagi. Tapi kalau dipadukan dengan volume air dari darat ini baru bencana alam,” ujarnya.
Guna mengantisipasi banjir rob, pemerintah menurutnya bisa mengambil peran dengan memastikan normalisasi arus sungai, seperti memastikan tutupan bekas pembukaan lahan dan sampah di hulu sudah steril.
Serta memastikan bantaran sungai di bagian hulu sudah diperbaiki dengan mengurangi pembukaan lahan serta menjaga kawasan hijau hingga bagian muara.
Baca juga: Hampir Sepekan Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Purus Padang Berharap Bantuan Pemerintah
“Pembukaan lahan harus dikurangi, pembangunan yang mengganggu resapan air juga harus diawasi. Kalau tidak banjir rob akan terus mengancam,” tuturnya.
| 4 BERITA POPULER PADANG: Truk Terguling di Sitinjau Lauik & Empat Pelaku Ganjal Kartu ATM Ditangkap |
|
|---|
| 3 Berita Populer Padang: Tiga Rumah di Air Manis Rusak dan Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER PADANG: Pelajar Minta Lepas Cincin, Rosad Kembali Gabung Tim dan Pelantikan KONI |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER PADANG: Simulasi Tsunami, Kerugian kebakaran Rp400 Juta dan Evakuasi Ular Piton |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER PADANG: Ibu dan Anak Tewas Kebakaran, Anjing Jatuh ke Sumur dan Razia Satpol PP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/warga-di-Purus-Atas-Padang-11112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.