Cuaca Buruk di Padang
Harga Ikan di Padang Mulai Naik, Nelayan Terpaksa Parkir Perahu Akibat Cuaca Buruk
Harga ikan segar di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
CUACA BURUK PADANG: Harga ikan segar di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda.
Cuaca ekstrem yang ditandai dengan ombak besar membuat nelayan kesulitan melaut, Selasa (11/10/2025).
Dikatakan Junaidi, ketika cuaca baik hingga berhasil menangkap ikan dengan perolehan keuntungan sehari kisaran Rp 70-150 ribu sehari.
Namun jika dipaksakan terus menerus melaut ditengah kondisi yang tidak baik ini bisa memakan korban.
Baca juga: Cuaca Laut Sumbar Tak Stabil, Pelayaran ke Mentawai Bisa Hadapi Gelombang Setinggi 3 Meter
“Saya takut akhir ini cuaca buruk dan beberapa bulan terakhir banyak nelayan yang hilang,”terangnya.
Menurut pria yang telah melaut sejak kecil, gelombang rusak seperti saat ini merupakan siklus tahunan yang datang setiap akhir tahun.
"Ini memang siklus tahunan, setiap menjelang atau saat Desember pasti seperti ini," tutupnya.(*)
Berita Terkait: #Cuaca Buruk di Padang
| BMKG Ungkap Penyebab Banjir Rob di Padang, Pasang Air Laut Bersamaan dengan Cuaca Buruk |
|
|---|
| Pedagang Ikan di Pasar Raya Padang Menjerit, Harga Tinggi dan Pasokan Kurang |
|
|---|
| Jual Beli Ikan di Pasar Raya Padang Lesu, Harga Tinggi dan Stok Menipis Jadi Penyebab |
|
|---|
| Cuaca Laut Sumbar Tak Stabil, Pelayaran ke Mentawai Bisa Hadapi Gelombang Setinggi 3 Meter |
|
|---|
| Nelayan di Padang Tak Melaut karena Cuaca Buruk, Junaidi Pilih Perbaiki Alat Tangkap dan Cek Mesin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/CUACA-BURUK-Harga-ikan-segar-di-Pasar-Raydds.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.