Cuaca Buruk di Padang
Perlawanan Senyap Warga Padang Melawan Banjir Rob yang Datang Setiap Tahun
Di tengah ketidakpastian iklim, warga Purus Atas memiliki sistem peringatan dini yang dibangun dari pengalaman turun-temurun.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
Bagi Yusni, banjir rob ini sudah menjadi satu kesatuan dengan perjalanan hidupnya, karena solusi jelas dari pemerintah tak kunjung datang.
Baca juga: Cuaca Laut Padang Belum Stabil, Nelayan Jangan Melaut Terlalu Jauh dari Daratan
Perubahan pun terjadi secara mandiri, warga mulai mengaplikasikan kearifan lokal dalam praktik pembangunan.
"Kalau warga yang baru melakukan pembangunan, mereka langsung memasang pondasi lebih tinggi, supaya aman," kata Yusni.
Cara lain ditunjukkan oleh Yulit (48), ia memilih untuk menerima keadaan ketimbang menyalahkan pemerintah.
Penerimaan itu diterjemahkan menjadi kewaspadaan dengan mempersingkat waktu tidur.
Yulit dan keluarganya bergantian untuk berjaga saat perhitungan bulan nelayan menunjukkan tanda bahaya.
Tujuannya hanya satu, agar ada yang sigap membangunkan keluarga lain untuk mengevakuasi barang jika air naik, terutama jika pasang naik diikuti hujan yang tak terduga.
“Bahkan dulu pernah kami harus sampai mengungsi kalau airnya terlalu tinggi,” tuturnya.
Ia menegaskan, semua antisipasi ini murni dari pengalaman setiap tahun, bukan dari sosialisasi pemerintah.
Analisis Pengamat: Bencana Gabungan dan Kelalaian
saat masyarakat berjuang sendirian, para ahli melihat bencana ini sebagai gabungan fenomena alam dan tanggung jawab yang terabaikan.
Prof Isril Berd, Pengamat Lingkungan dari Universitas Andalas, menegaskan bahwa banjir rob yang terjadi di Padang adalah hasil pertemuan dua volume air besar, pasang air laut akibat fenomena alam dan aliran air dari darat menuju muara.
Baca juga: Produksi Padi Daerah Tanah Datar dan Lima Puluh Kota Merosot Tajam di Tahun 2025
"Kalau pasang saja yang naik, ya itu fenomena alam, mau gimana lagi. Tapi kalau dipadukan dengan volume air dari darat ini baru bencana alam," jelas Prof Isril.
Menurutnya, pemerintah memiliki peran krusial dalam normalisasi arus sungai.
Mulai dari memastikan tutupan bekas pembukaan lahan di hulu sudah steril, mengurangi pembukaan lahan, hingga menjaga kawasan hijau di sepanjang bantaran sungai hingga ke muara.
Cuaca Buruk di Padang
Banjir Rob di Padang
Padang
Padang Barat
Banjir Rob
Multiangle
Universitas Andalas
Prof. Isril Berd
| November Cuaca Laut Padang Paling Labil, Perairan Tenang Bisa Berubah Ekstrem Beberapa Jam |
|
|---|
| Kisah Warga Padang yang Tumbuh Bersama Banjir Rob, Yusni Ingat saat Air Pernah Setinggi Pinggang |
|
|---|
| Cuaca Laut Padang Belum Stabil, Nelayan Jangan Melaut Terlalu Jauh dari Daratan |
|
|---|
| Banjir Rob Jadi Musibah Tahunan di Purus Atas Padang, Warga: Kalau Hujan, Air Masuk ke Rumah |
|
|---|
| Hujan dan Angin Kencang Akibatkan 9 Pohon Tumbang dan 1 Titik Banjir di Padang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/banjir-rob-di-purus-padang-11112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.