Berita Populer Padang

3 Berita Populer Padang: Damkar Evakuasi Ular Piton dan Biawak serta Pengawasan Ketat Dapur MBG

Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Damkar

Editor: Mona Triana
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
EVAKUASI BIAWAK- Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengevakuasi seekor biawak yang masuk ke rumah warga di Perumahan Melati Gunung Sari II, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (5/10/2025) pagi. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Damkar Padang Evakuasi Ular Piton dari Kandang Ayam di Aie Pacah.

Kemudian berita Biawak Masuk Rumah Warga di Gunung Sarik Padang, Dievakuasi Petugas Damkar dari Belakang Lemari.

Selanjutnya berita Wali Kota Padang Pastikan Pengawasan Ketat Dapur MBG, Satker dan Dinkes Rutin Turun ke Lapangan.

Baca berita selengkapnya ;

1.Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang melakukan evakuasi seekor ular yang ditemukan warga di dalam kandang ayam, Sabtu (4/10/2025) pagi.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan DPR Ujung, tepatnya di belakang Masjid Al Faruq, Rt 04/Rw 003, Kelurahan Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Baca juga: 3 BERITA POPULER PADANG: Evakuasi King Kobra, Kecelakaan Maut dan LBH Buka Posko Pengaduan MBG

Saksi sekaligus pelapor, Riswandi (43), yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil, melihat keberadaan ular di kandang ayam.

Ia kemudian segera melapor ke Damkar Padang untuk meminta pertolongan.

Laporan diterima petugas sekitar pukul 07.37 WIB.

Tim Damkar berangkat ke lokasi pukul 07.39 WIB dan tiba pada 07.57 WIB.

Proses evakuasi berlangsung lancar dan selesai pada pukul 08.08 WIB.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa ular tersebut merupakan jenis piton.

“Ular berada di dalam kandang ayam saat tim tiba di lokasi,” kata Rinaldi.

Evakuasi melibatkan satu unit armada dan tujuh personel dari Peleton A Damkar Kota Padang.

Lokasi kejadian berjarak sekitar 9,5 kilometer dari pos damkar.

Petugas mengimbau masyarakat agar segera menghubungi petugas Damkar Padang, jika menemukan hewan berbahaya di sekitar permukiman.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Senin 6 Oktober 2025: Hujan Ringan Berpotensi Guyur Sejumlah Daerah

2.Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengevakuasi seekor biawak yang masuk ke rumah warga di Perumahan Melati, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (5/10/2025) pagi.

Pelapor bernama Rahnianti Yutrida (36) terkejut saat melihat biawak masuk ke rumahnya.

Dimana biawak tersebut bersembunyi di belakang lemari.

Ia kemudian melapor ke Damkar Padang untuk meminta bantuan evakuasi.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan diterima sekitar pukul 08.52 WIB.

Tim Damkar berangkat ke lokasi pukul 08.56 WIB dan tiba pada pukul 09.04 WIB.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 20 menit dan selesai pada pukul 09.23 WIB.

Baca juga: Catatan Sepak Bola Malaysia, Mulai Kena Sanksi FIFA hingga Reaksi Pemilik Klub

Evakuasi dilakukan oleh satu unit armada dengan 11 personel dari Peleton B Damkar Kota Padang.

Lokasi kejadian berada sekitar 3,7 kilometer.

“Biawak tersebut telah berhasil diamankan dari ruang tamu rumah warga di Kuranji,” kata Rinaldi.

Sebelumnya diberitakan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang melakukan evakuasi seekor ular yang ditemukan warga di dalam kandang ayam, Sabtu (4/10/2025) pagi.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan DPR Ujung, tepatnya di belakang Masjid Al Faruq, Rt 04/Rw 003, Kelurahan Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Saksi sekaligus pelapor, Riswandi (43), yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil, melihat keberadaan ular di kandang ayam.

Ia kemudian segera melapor ke Damkar Padang untuk meminta pertolongan.

Laporan diterima petugas sekitar pukul 07.37 WIB.

Tim Damkar berangkat ke lokasi pukul 07.39 WIB dan tiba pada 07.57 WIB.

Proses evakuasi berlangsung lancar dan selesai pada pukul 08.08 WIB.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa ular tersebut merupakan jenis piton.

“Ular berada di dalam kandang ayam saat tim tiba di lokasi,” kata Rinaldi.

Evakuasi melibatkan satu unit armada dan tujuh personel dari Peleton A Damkar Kota Padang.

Lokasi kejadian berjarak sekitar 9,5 kilometer dari pos damkar.

Petugas mengimbau masyarakat agar segera menghubungi petugas Damkar Padang, jika menemukan hewan berbahaya di sekitar permukiman.

Baca juga: Wali Kota Padang Pastikan Pengawasan Ketat Dapur MBG, Satker dan Dinkes Rutin Turun ke Lapangan

3.Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan komitmennya dalam memastikan keamanan dan kualitas dapur penyedia makanan bergizi (MBG) dan Sekolah Pemberi Pangan Gizi (SPPG) di Kota Padang.

Ia menyebutkan, hingga saat ini terdapat sekitar 48 dapur SPPG yang akan berdiri dan beberapa sudah aktif menyajikan makanan untuk masyarakat.

Menurut Fadly, pemerintah tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah dapur, tetapi juga menekankan pentingnya pengawasan rutin terhadap standar kebersihan, keamanan, dan gizi makanan yang diolah.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang melalui Satuan Kerja (Satker) yang diketuai Kepala Dinas Pangan, bersama Dinas Kesehatan, BPOM, dan instansi terkait, secara berkala turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

“Saya menyampaikan tentu tidak hanya kita sandarkan kepada ahli gizi di dapur-dapur, tetapi Satker bersama dengan Dinas Kesehatan, BPOM, dan institusi terkait ini harus berkala turun ke lapangan. Mereka mengecek kualitas dan profesionalitas manajemen dapur. Dan ini sudah dilakukan,” ujar Fadly Amran, Minggu (5/10/2025).

Ia juga meminta agar Satker melakukan pengambilan sampel acak (random sampling) setiap hari untuk memastikan kualitas bahan makanan dan proses pengolahan berjalan sesuai standar.

Fadly menegaskan, langkah ini penting agar pemerintah kota tidak hanya menyerahkan sepenuhnya pengawasan kepada pihak pengelola dapur, tetapi juga aktif dalam fungsi evaluasi dan surveilans.

“Kita harus serius dan betul-betul fokus, bagaimana pemerintah kota juga menjalankan fungsi evaluasi dan pengawasan. Jangan hanya disandarkan kepada dapur semata,” tegasnya.

Menanggapi instruksi Presiden RI yang meminta setiap dapur MBG menggunakan rapid test makanan, Fadly mengaku telah mengarahkan Satker untuk memperluas cakupan pengawasan, tidak hanya pada uji cepat, tetapi juga mencakup fasilitas penyimpanan, sistem pendingin, serta kebersihan ruang pengolahan dan peralatan dapur.

“Saya sudah meminta kepada Satker bukan hanya rapid test ya, tetapi juga bagaimana kualitas pendingin, ruang penyimpanan, serta kebersihan dapur dan ruang pembersihan," katanya.

"Ini harus dicek betul-betul agar tidak terjadi kesalahan manajerial yang bisa menyebabkan makanan tidak teruji dengan baik,” sambungnya.

Fadly menambahkan, di Kota Padang saat ini terdapat 16 dapur MBG aktif yang menjadi prioritas utama dalam program pengawasan.

Meskipun kondisi saat ini dinilai cukup baik, ia tetap meminta seluruh jajaran untuk “prepare for the worst” atau bersiap menghadapi kemungkinan terburuk agar tidak terjadi kasus yang merugikan masyarakat.

“So far so good ya, tetapi kita tidak boleh merasa aman. Kita tetap akan memerintahkan Satker untuk memeriksa dapur-dapur secara berkala. Ini jaminan untuk kita bersama agar program ini berjalan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Fadly Amran memastikan bahwa hingga kini belum ada laporan kasus keracunan makanan di Kota Padang yang disebabkan oleh dapur MBG atau SPPG.

Namun, ia tetap mengingatkan agar semua pihak waspada dan terus menjaga kualitas pelayanan.

“Sejauh ini belum ada kasus di Kota Padang. Tapi kita mendengar di beberapa kabupaten lain ada yang terjadi. Mudah-mudahan hal seperti itu tidak terjadi di Padang,” tutupnya.

Dengan pengawasan yang ketat dan kolaborasi lintas instansi, Pemerintah Kota Padang berharap program penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat dan pelajar dapat berjalan maksimal, aman, dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan warga.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved