Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk dalam Kontrakan di Padang, Diduga Sudah Meninggal 48 Jam

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Warga di kawasan Jalan Gajah 1, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban diketahui bernama Adler (56) yang mana korban berprofesi sebagai pedagang dan tinggal di rumah kontrakan di lokasi penemuan.

Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, mengatakan penemuan mayat ini bermula ketika pemilik rumah kontrakan, Yusrizal Aci (72), merasa curiga karena sejak Sabtu korban tidak terlihat beraktivitas.

"Saat mendatangi rumah kontrakannya, saksi menemukan pintu terkunci dari dalam dan suasana rumah tampak sepi. Ia juga mencium bau busuk yang menyengat dari sekitar rumah," terang Yuliadi.

Baca juga: Menikmati Senja Sambil Jogging di Lapangan M Yamin Sijunjung, Warga Ramai Olahraga

Karena curiga, Yusrizal pun memanggil beberapa warga sekitar untuk mengecek. Warga pun bersama-sama membuka paksa pintu rumah.

Setelah terbuka, warga mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup dan tubuh yang mulai mengeluarkan bau busuk.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwenang. Polisi pun segera mendatangi lokasi.

Selanjutnya, tim Inafis Polresta Padang bersama petugas medis dari Puskesmas Air Tawar Barat kemudian melakukan identifikasi dan pemeriksaan awal.

Baca juga: Laga Satu Kompatriot Chico Vs Ubed di Korea Open Jadi Milik Juara Indonesia Masters 2025 Super 100

Dari hasil pemeriksaan sementara, diperkirakan korban telah meninggal dunia lebih dari 48 jam sebelum ditemukan.

Selain itu, Tim Klewang Polresta Padang dan Opsnal Polsek Padang Utara juga melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban.

Setelah proses identifikasi, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan visum luar maupun dalam.

Yuliadi menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengambil sejumlah langkah, mulai dari mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi-saksi, menghubungi pihak keluarga korban, hingga membawa jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Ketua Dekranasda Dharmasraya Hadiri Rakernas Dekranas 2025 di Jakarta

“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami akan terus berkoordinasi dengan tim forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” kata AKP Yuliadi.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari pihak berwenang terkait penyebab kematian korban. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)