3 BERITA POPULER PADANG: Truk Semen Hambat Jalan, Lagi Main Domino Ditertibkan & S1 untuk Guru PAUD

TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah informasi menarik yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Pertama, arus lalu lintas di kawasan Jalan Sitinjau Lauik, Aia Bajanjang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang mengalami gangguan, Kamis (4/9/2025).

Informasi yang TribunPadang.com dapati, bahwa kemacetan terjadi akibat adanya truk kapsul yang rebah dan melintang di badan jalan.

Selanjutnya, Satpol PP Padang mengamankan batu dadu domino dari anak kos di Kampung Melayu, Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (4/9/2025) dini hari.

Pengamanan dilakukan setelah Satpol PP menerima laporan RT setempat tentang aktivitas anak kos yang bermain hingga larut malam.

Terakhir, Pemerintah Kota Padang (Pemko) terus memperluas jangkauan Program Unggulan Padang Juara. 

Kali ini, Pemko Padang memberikan kesempatan kepada 150 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk melanjutkan pendidikan Strata I (S1) di Universitas Negeri Padang (UNP).

Simak selengkapnya berikut ini:

1. Truk Semen Terguling Melintang di Sitinjau Lauik Padang, Lalin Solok Sampai Batas Kota Lancar

Arus lalu lintas di kawasan Jalan Sitinjau Lauik, Aia Bajanjang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami gangguan, Kamis (4/9/2025).

Informasi yang TribunPadang.com dapati, bahwa kemacetan terjadi akibat adanya truk kapsul yang rebah dan melintang di badan jalan.

Namun, kemacetan akibat truk rusak ini tidak berdampak ke wilayah hukum Satlantas Polres Solok.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polres Solok, Iptu Rido saat dihubungi TribunPadang.com.

Rido mengatakan bahwa dari arah Kabupaten Solok sampai menuju batas wilayah antara Kabupaten Solok dan Kota Padang kendaraan bergerak dengan lancar.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Sawahlunto, 2.000 Porsi Dibagikan ke 18 Sekolah

"Dari Solok ke batas kota arus lalu lintas berada dalam keadaan lancar," kata Ridho.

Dirinya menyebut, bahwa saat ini arus lalu lintas di Sitinjau Lauik, Kota Padang dilakukan sistem buka tutup dan untuk lokasi persis kejadian berada di wilayah hukum Polresta Padang.

"Karena informasi yang kami dapati bahwa truk yang terbalik berada di daerah Aia Bajanjang menjelang perbatasan ke Kabupaten Solok," pungkasnya.

Lalu Lintas Terganggu

Berdasarkan informasi yang diterima TribunPadang.com, arus lalu lintas terganggu karena adanya sebuah truk pengangkut semen yang mengalami kecelakaan tunggal.

Salah seorang Admin Info Grup Sitinjau Laut, Dedet, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan kecelakaan terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

"Iya betul ada ada kejadian kecelakaan tunggal di kawasan Sitinjau Lauik di Aia Janjang hingga menyebabkan arus lalin terganggu. Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB tadi atau subuh tadi," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut Dedet, mobil truk yang terlibat kecelakaan adalah truk kapsul yang membawa semen karena tidak kuat menanjak.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Sawahlunto, 2.000 Porsi Dibagikan ke 18 Sekolah

"Unitnya dari arah Padang, sampai di lokasi tidak kuat menanjak sehingga terjadi kecelakaan dan melintang di tengah jalan," ujarnya.

"Alhamdulillah supirnya aman, tidak ada korban lainnya," sambungnya.

Akibatnya, lanjut Dedet, arus lalu lintas pun terganggu hingga menyebabkan kemacetan hingga berkilo-kilometer.

Namun, kata Dedet, sekira pukul 08.00 WIB truk sudah digeser dan diubah posisinya agar tidak menutupi jalan, sehingga bisa digunakan dua jalur.

"Tadi hanya bisa satu jalur, jadi diberlakukan buka tutup. Tapi sekarang body truk sudah diluruskan namun masih berada di tengah jalan, jalur juga sudah bisa dua arah," jelasnya.

"Hingga saat ini pun masih macet, tapi sudah berangsur diurai. Kita harap pengendara bisa bersabar dan mengikuti aturan," pungkasnya.

2. Gara-gara Main Domino Anak Kos di Kampung Melayu Digerebek Satpol PP Padang Dini Hari

Satpol PP Padang mengamankan batu dadu domino dari anak kos di Kampung Melayu, Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (4/9/2025) dini hari.

Pengamanan dilakukan setelah Satpol PP menerima laporan RT setempat tentang aktivitas anak kos yang bermain hingga larut malam.

Suara bising dan keramaian permainan itu mengganggu warga sekitar yang sedang beristirahat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Satpol PP Padang langsung turun ke lokasi.

Anak kos diberikan teguran dan imbauan agar tidak mengulangi permainan domino pada malam hari karena mengganggu kenyamanan masyarakat.

Baca juga: Wako Bukittinggi Turun Tangan, Perintahkan Inspektorat Selidiki Kasus Suap Kasatpol PP

Kepala Seksi Kerja Sama Satpol PP Kota Padang, Okta Purama, menyebutkan bahwa pihaknya mengamankan batu dadu domino sebagai barang bukti permainan yang digunakan.

"Kami sudah mengingatkan anak kos agar lebih bijak dalam beraktivitas. Mereka berjanji tidak akan mengulang perbuatan yang meresahkan masyarakat," jelasnya, lewat keterangan resmi.

Satpol PP Kota Padang mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih memperhatikan norma sosial serta menghargai kenyamanan lingkungan sekitar.

Kehadiran Satpol PP bukan hanya sebagai penegak perda, tetapi juga untuk memastikan ketenteraman dan ketertiban umum tetap terjaga.

3. 150 Guru PAUD Bisa Lanjut S1 di UNP Lewat Skema RPL Program Unggulan Padang Juara

Pemerintah Kota Padang (Pemko) terus memperluas jangkauan Program Unggulan Padang Juara. 

Kali ini, Pemko Padang memberikan kesempatan kepada 150 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk melanjutkan pendidikan Strata I (S1) di Universitas Negeri Padang (UNP) melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Pelepasan mahasiswa RPL Pendidikan Guru PAUD ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Pemko Padang Bantu Payakumbuh Rp 182 Juta, Zulmaeta Langsung Video Call Fadly Amran

Fadly Amran menyampaikan selamat kepada para guru PAUD yang mendapatkan kesempatan mengikuti program RPL ini. 

Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik merupakan langkah penting untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam rangka mencetak generasi emas yang cerdas dan berkarakter sejak usia dini.

"Sesuai visi kita, menggerakkan segala potensi yang artinya kolaborasi. Kali ini kita berkolaborasi dengan UNP. Inilah bukti konkret bahwa kita membangun Kota Padang dengan menggerakkan kolaborasi untuk mewujudkan Kota Padang menjadi kota pintar dan kota sehat," ujar Wali Kota Padang.

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Padang Upaya Raih Kembali Penghargaan Adipura

Lebih lanjut, Fadly Amran berpesan kepada para guru PAUD agar menanamkan kepercayaan diri kepada anak-anak sejak dini, mengajarkan berbagai keterampilan (skill), serta selalu mengingatkan bahwa mereka berasal dari daerah yang melahirkan banyak tokoh pemimpin bangsa. 

“Kita punya embrio pahlawan revolusioner yang berasal dari Sumatera Barat. Jika sejak kecil kita tanamkan kepercayaan diri yang baik, lalu dibekali dengan keterampilan yang tepat, saya yakin pemimpin bangsa kedepan akan lahir kembali di Kota Padang," pesan Fadly Amran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova berharap, profesionalisme dan kompetensi guru PAUD semakin meningkat sehingga pendidikan usia dini di Kota Padang menjadi lebih berkualitas.

Baca juga: Maigus Nasir Tantang Tim Jitupasna Padang Bisa Buat Dokumen Pengkajian Kebutuhan Pascabencana

"Tahun ini kita berikan kesempatan kepada 50 orang dari 150 guru yang terdata. Tahun depan 50 orang lagi, dan tahun berikutnya 50 orang terakhir. Perkuliahan ini berlangsung sekitar tiga tahun di Fakultas Ilmu Pendidikan UNP. Pemerintah Kota Padang menanggung biaya kuliah berupa uang semester sebesar Rp5 juta," jelas Yopi.

Salah seorang guru penerima beasiswa, Karin Nathania dari TK Anggrek, Kecamatan Padang Selatan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Padang.

"Saya pribadi dan teman-teman guru PAUD sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Padang. Sebenarnya, saya sudah lama bercita-cita untuk melanjutkan kuliah, bahkan sempat menabung sedikit demi sedikit. Dengan adanya program ini, cita-cita itu akhirnya terwujud," ungkap Karin haru.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Padang juga menyerahkan hadiah bagi para pemenang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kota Padang Tahun 2025.(rls)