Breaking News

Kereta Api Tabrak Mobil

Ada 160 Perlintasan Sebidang Kereta Api Tak Resmi di Sumbar, BTP Padang Sebut Hanya 2 yang Resmi

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang, Hendrialdi, mengungkapkan bahwa di Sumatera Barat (Sumbar)

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
KECELAKAAN KERETA API- Petugas Ditlantas Polda Sumbar bersama Satlantas Polresta Padang melakukan olah TKP kecelakaan Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan minibus berisi siswi SMA 10 Padang di Jalan Jati Adabiah, Padang, Jumat (22/8/2025). Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suriyani, mengatakan pihaknya menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi kejadian kecelakaan tersebut. 

Ia menjelaskan, hasil rekaman TAA akan dikirim ke Korlantas Polri untuk diolah menjadi video animasi.

Baca juga: Pemprov Sumbar Serukan Pengawasan Ketat di Perlintasan Kereta, Mobil Vs KA Renggut Nyawa 2 Pelajar

“Nanti hasil ini akan kelihatan jelas bagaimana kejadian sebenarnya. Proses pembuatannya sekitar satu minggu. Hasil video animasi itu bisa digunakan dalam penyelidikan maupun tindakan hukum,” jelasnya.

Terkait dugaan kelalaian, Dewi menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman. “Untuk unsur kelalaian masih dalam penyelidikan. Kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang,” ujarnya.

Hingga kini, Ditlantas Polda Sumbar bersama Polresta Padang masih mendalami penyebab kecelakaan yang menewaskan dua siswi SMA Negeri 10 Padang tersebut.

Berikut sejumlah fakta insiden kecelakaan Honda Brio dan Kereta Api Minangkabau Ekspres:

1.Terjadi di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Insiden terjadi di perlintasan kereta api sebidang yang tidak dilengkapi palang pintu. Warga menyebutkan, perlintasan ini memang rawan kecelakaan dan sudah sering memakan korban.

2.Sirine Perlintasan Sudah Lama Rusak

Warga sekitar mengungkapkan, sirine penanda kereta sudah tidak berfungsi sejak beberapa bulan terakhir. Biasanya ada suara peringatan ketika kereta lewat, namun saat ini sudah tidak terdengar lagi.

3.Mobilisi Warga Tinggi

Jalan Jati Adabiah kerap dijadikan jalur pintas oleh masyarakat. Karena tingginya aktivitas warga, perlintasan tersebut sering ramai dilalui kendaraan.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Padang Pariaman, Ini Identitas Penumpang Mobilio

4.Kecelakaan Libatkan Rombongan Siswi SMA 10 Padang

Minibus yang tertabrak kereta tersebut membawa tujuh siswi SMA Negeri 10 Padang. Mereka baru saja pulang dari masjid setelah melaksanakan salat jenazah untuk orang tua temannya.

5.Dua Pelajar Meninggal Dunia

Dari tujuh penumpang, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Lima lainnya mengalami luka-luka dengan kondisi berbeda, mulai dari luka ringan hingga luka berat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved