Berita Viral

Kisah Haru Kembar Siam Putri dan Dewi dari Garut: Tetap Ceria dan Penuh Semangat

Kisah inspiratif datang dari saudara kembar siam asal Garut, Jawa Barat, yakni Al Putri Anugrah (Putri) dan Al Putri Dewiningsih (Dewi).

Editor: Mona Triana
Youtube deHakims Story
KEMBAR SIAM- Kisah haru datang dari Al Putri Anugrah (Putri) dan Al Putri Dewiningsih (Dewi), saudara perempuan kembar siam asal Garut, Putri dan Dewi selalu ceria 

TRIBUNPADANG.COM - Kisah inspiratif datang dari saudara kembar siam asal Garut, Jawa Barat, yakni Al Putri Anugrah (Putri) dan Al Putri Dewiningsih (Dewi).

Meski terlahir dengan kondisi tubuh menyatu dari bagian perut hingga ke bawah, keduanya tetap tampil ceria dan penuh semangat.

Diketahui, Putri dan Dewi akan genap berusia 13 tahun pada 29 Oktober mendatang.

Kehidupan mereka yang penuh perjuangan dibagikan dalam kanal YouTube milik Irfan Hakim pada Rabu (1/10/2025).

Sang ayah, Iwan, menceritakan bahwa istrinya telah meninggal dunia akibat sakit pasca terdampak Covid-19.

Ia juga mengaku sempat terkejut saat mengetahui kondisi anaknya.

 Pasalnya, dari empat kali pemeriksaan USG awal, dokter menyatakan janin kembar yang dikandung istrinya normal.

Namun, saat kandungan memasuki usia tujuh bulan, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelainan fisik pada bayi kembarnya.

“Awalnya dokter bilang cuma kembar biasa. Tapi di usia tujuh bulan baru terlihat kondisinya seperti ini. Jujur sempat syok,” ujar Iwan.

Putri dan Dewi lahir secara normal. Mereka hanya memiliki satu jantung dan satu lambung sehingga harus saling menjaga kesehatan satu sama lain.

Meski begitu, Iwan tetap bangga melihat kedua anaknya tumbuh mandiri.

Dalam tayangan tersebut, Putri dan Dewi juga bercerita bahwa mereka dulunya memiliki tiga kaki, dengan satu kaki tambahan di bagian belakang.

Namun, kaki tersebut akhirnya dioperasi ketika usia mereka menginjak delapan tahun karena tidak berfungsi dan menimbulkan rasa sakit.

Saat ditanya Irfan Hakim, apakah mereka ingin dipisahkan seperti anak normal, keduanya kompak menolak.

“Lebih seru sama adik,” ujar Putri sambil memeluk Dewi.

Dewi menambahkan, dirinya bersyukur memiliki kakak yang selalu bisa mengajaknya bermain.

Momen tersebut membuat Irfan Hakim tak kuasa menahan air mata.

Keduanya juga menyampaikan pesan bijak bahwa meski hidup dalam keterbatasan, mereka tetap harus kuat dan tidak larut dalam kesedihan.

“Nangis boleh, tapi jangan lama-lama. Hidup ini sudah takdir Allah,” kata Putri.

Pengakuan jujur Putri yang sempat merasa iri dengan anak-anak lain, namun akhirnya menerima dirinya sebagai ciptaan Allah yang spesial, membuat suasana semakin haru.

Tak hanya Irfan, ribuan warganet yang menonton kisah Putri dan Dewi ikut memberikan doa serta apresiasi atas ketegaran keduanya.

Mereka dianggap sebagai contoh nyata kekuatan hati dalam menghadapi ujian hidup.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved