Harga Cabai Merah Keriting di Bukittinggi Naik Berkala hingga Sentuh Rp70.500 per Kilogram

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kenaikan harga cabai merah keriting di Pasar Bawah Bukittinggi, Kota Bukittinggi, Sumbar terjadi secara berkala sejak 28 Agustus 2025 lalu.

Namun pada 28 Agustus 2025, kenaikan harga cabai merah keriting di Pasar Bawah Bukittinggi belum begitu drastis, hanya Rp500 per kilogram.

Sehingga harganya masih dijual Rp40.000 per kilogram.

Barulah sehari setelahnya yakni pada 29 Agustus 2025, harga cabai merah mulai melonjak Rp5.000 dan menjadi 45.000 per kilogram.

Kemudian pada 30 Agustus 2025, harganya kembali melonjak Rp4.500 dan dijual 49.500 sekilo.

Baca juga: Penyebab Cabai Merah di Pasar Bawah Bukittinggi Meroket Tembus Rp70.500

Tidak sampai di situ saja, di hari berikutnya yakni 31 Agustus 2025 juga naik secara drastis per kilogramnya.

Terhitung, di Pasar Bawah Bukittinggi naik Rp8.500 dan menjadi 58.000 per kilogram.

Sementara itu pada 1 September 2025 kemarin, harga cabai merah terus naik namun tidak terlalu drastis yaitu Rp1.500 per kilogram.

Sehingga harganya menjadi 59.500 per kilogram di Pasar Bawah Bukittinggi.

Tetapi, kenaikan harga cabai merah terus terjadi hingga tanggal 2 September 2025 sebesar Rp11.000 dan sekarang dijual 70.500 sekilo.

Baca juga: Harga Cabai Merah di Bukittinggi Melonjak Tembus Rp70 Ribu/Kg di Awal September 2025

"Betul sekali harga cabai merah naik secara bertahap," benar Kadis Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Hendry saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, saat sekarang pihaknya tengah menunggu cabai dari daerah penghasil di Sumbar masuk ke Pasar Bukittinggi.

"Kita menunggu cabai dari daerah penghasil masuk, karena cabai dari luar berkisar Rp50.000 hingga 55.000 ribu per kilogram," bebernya.

Kendati demikian, kapan harga cabai akan turun, Hendry memprediksi dalam minggu ini cabai merah akan masuk dari daerah penghasil.

"Semoga minggu ini masuk, dan akan turun harga di pasaran," terangnya.