Roy Suryo lantas menyoroti adanya kesalahan fatal yang dilakukan pihak universitas.
Yakni tidak mengubah terjemahan bahasa Inggris dalam data tersebut, sehingga yang tertera adalah tulisan lama sebelum diubah.
"Tapi UGM, lupa bahasa Inggrisnya tidak diralat. Jadi bahasa Inggrisnya masih tetap sama," ucap Roy Suryo sembari terkekeh.
"Jadi lain kali kalau mau bikin utak-utik agak pintar dikit deh UGM, jangan kayak gitu."
"Artinya gini UGM pun tega gitu loh, mengubah sejarah yang seharusnya itu tidak dilakukan hanya demi mengikuti ijazah yang mungkin salah tulis," lanjutnya.
Namun, saat ditanya apakah pernah melihat langsung ijazah asli Jokowi, Roy Suryo justru berkelit dan enggan menjawab.
(TribunPadang.com/Via)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJateng.com dengan judul Pengunggah Foto Ijazah Datangi Jokowi di Solo, Minta Maaf Langsung