TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebanyak 11 warga binaan Lapas Kelas II A Bukittinggi masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar, Sumatera Barat, Kamis (1/5/2025).
Dari 11 warga binaan tersebut, sebanyak tiga orang dirawat di ruangan ICU, dan delapan di antaranya mendapat perawatan inap di RSUD Achmad Mochtar gedung Ambun Suri.
Salah seorang penjaga dari Lapas Kelas II A Bukittinggi yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut, bahwa ia sudah berada di ruangan rawat inap sejak pukul 13:00 WIB.
"Shift saya rekan saya dari siang hingga maghrib pukul 18:00 WIB," ungkap penjaga di ruangan inap tersebut.
Baca juga: Insiden Keracunan Warga Binaan Lapas Bukittinggi Jadi Sorotan, DPRD Sumbar Koordinasi dengan DPR RI
Ia menceritakan bahwa petugas yang berjaga di ruangan rawat inap tersebut dibagi menjadi tiga shift.
"Shift malam sampai pagi, lalu dua orang berjaga lagi pukul 08:00 WIB hingga 13:00 WIB. Barulah saya dan rekan saya dari siang hingga Maghrib nanti," bebernya.
Petugas yang berjaga masing-masing shift yaitu sebanyak dua orang, termasuk yang bertugas di ruangan ICU.
"Pihak Lapas juga ada yang berjaga di ruangan ICU sebanyak dua orang," terangnya.
Baca juga: Korban Tewas Keracunan di Lapas Bukittinggi Bertambah, Warga Binaan yang Meninggal Menjadi 2 Orang
Ia lalu menambahkan bahwa data warga binaan yang dirawat inap sebanyak delapan orang.
"Di ruangan kelas III-1 ada empat orang. Kelas III-2 ada empat orang juga," tambahnya.
Sementara itu, TribunPadang.com tidak mendapatkan akses untuk masuk ke dalam ruangan dan hanya diizinkan melihat dari luar.
Pantauan TribunPadang.com di dari luar ruangan, terlihat delapan orang pasien terbaring di atas kasur di kedua ruangan.
Baik di ruangan kelas III-1, maupun di kelas III-2. Namun, di ruangan kelas III-2, terdapat pihak keluarga di dalamnya sebanyak tiga orang.
Tidak hanya itu, tampak juga para pasien dipasangi borgol di tangannya.
Tidak berselang lama, datang pihak keluarga pasien di ruangan kelas III-1 sembari membawa makanan.