Setelah Herdianto memberikan keterangan, 5 menit kemudian Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati juga tiba di Lapas Kelas IIA Bukittinggi.
Ia langsung masuk ke dalam lapas sembari menyalami wartawan yang sudah menunggu di luar.
Mereka kemudian, melakukan rapat internal di dalam ruangan terkait narapidana yang diduga keracunan tersebut.
Baca juga: Potongan Kaki Manusia yang Ditemukan di Padang Besi, Dievakuasi Tim Identifikasi Polresta Padang
Sebelumnya diberitakan sebanyak 22 orang warga binaan di Lapas Kelas II Bukittinggi dirawat di Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Achmad Mochtar Bukittinggi karena keracunan, Rabu (30/4/2025).
Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi Busril saat memberikan keterangan, Rabu (30/4/2025) malam.
Busril menyebut data yang yang masuk ke RSUD Achmad Mochtar sebanyak 22 orang.
Dua orang di antarannya kritis.
"Dua orang dinyatakan kritis. Penanganan sudah dilakukan dengan pemasangan ventilator," kata Busril.
Busril menjelaskan, dua orang tersebut juga sudah dirawat di ruangan ICU.
Sementara 11 orang lagi berstatus kritis, namun berpotensi besar situasinya memburuk.
"Saat ini kami berupaya memberikan penanganan terbaik kepada semua pasien ini. Terutama yang kondisinya memang merah dan kuning," katanya.
Saat ini TribunPadang.com sedang mengupayakan konfirmasi dari pihak Lapas Kelas II Bukittinggi terkait kronologi kejadian.