Lifestyle

Internet Gaming Disorder: Ketahui Bahaya Tersembunyi di Balik Game Online 

Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAIN GAME ONLINE - Potret seorang anak yang sedang asik main game online. Game online merupakan salah satu aplikasi game (hiburan) di gadget yang sangat diminati oleh banyak orang  yang tidak lagi mengenal usia. Ada risiko Internet Gaming Disorder (IGD) atau kecanduan game online, yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan mental remaja.

ERA digital ini, game online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Game bukan lagi sekadar sarana hiburan, melainkan sudah bertransformasi menjadi budaya global yang mendominasi dunia maya.

Meskipun game online menawarkan berbagai manfaat, seperti mengasah strategi, meningkatkan keterampilan refleks, dan mempererat hubungan sosial melalui komunitas daring, ada sisi gelap yang jarang diperhatikan.

Salah satunya adalah risiko Internet Gaming Disorder (IGD) atau kecanduan game online, yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan mental remaja.

IGD merupakan kondisi yang mengacu pada ketergantungan berlebihan terhadap game online, yang pada akhirnya merusak berbagai aspek kehidupan.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association (APA), IGD merupakan gangguan yang memerlukan perhatian medis.

Adapun, terjadi dan timbulnya berupa gejala utama seperti kesulitan mengontrol durasi bermain. Yakni, semakin meningkatnya kebutuhan untuk terus bermain, dan mengabaikan aktivitas lainnya, seperti sekolah, makan, bahkan tidur.

Baca juga: Tips Membangun Personal Branding lewat Media Sosial, Catatan Khusus untuk Mahasiswa

MAIN GAME ONLINE - Potret seorang anak yang sedang asik main game online. Game online merupakan salah satu aplikasi game (hiburan) di gadget yang sangat diminati oleh banyak orang  yang tidak lagi mengenal usia. (Foto: Dokumentasi TribunNews)

Baca juga: Liburan Akhir Pekan: Rugi! Jika Belum Pernah Ke Pantai Penyu Pariaman 

Beberapa penelitian, termasuk studi dari Journal of Behavioral Addictions pada tahun 2018, menunjukkan bahwa sekitar 5-10 persen remaja di berbagai negara mengalami kecanduan game online, angka yang cukup signifikan untuk menjadi perhatian serius.

Dampak dari Internet Gaming Disorder terhadap kesehatan remaja sangatlah luas. Selain mengganggu prestasi akademik, IGD dapat menyebabkan gangguan tidur yang serius.

Remaja yang kecanduan sering begadang demi menyelesaikan misi dalam game, yang kemudian berdampak pada kualitas tidur, konsentrasi di sekolah, dan suasana hati yang mudah berubah.

Di samping itu, kecanduan game online juga dapat memicu masalah emosional dan sosial. Menurut psikolog klinis Vera Itabiliana Hadiwidjojo, remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia maya cenderung lebih terisolasi secara sosial, cemas, bahkan depresi.

Selain itu, efek negatif jangka panjang dari IGD dapat meliputi gangguan fisik seperti nyeri punggung, gangguan postur tubuh (tech neck), hingga masalah penglihatan akibat terlalu lama menatap layar.

Fenomena ini tidak hanya menjadi perhatian dunia kesehatan mental, tetapi juga mendapat pengakuan global. World Health Organization (WHO) secara resmi mengakui Gaming Disorder sebagai penyakit kejiwaan pada tahun 2018, menegaskan bahwa gangguan ini dapat merusak kehidupan pribadi, keluarga, pendidikan, bahkan karier seseorang.

Dr Kimberly Young, seorang ahli yang menjadi pionir dalam penelitian kecanduan internet, menegaskan bahwa ketergantungan terhadap game online serupa dengan kecanduan zat, di mana otak melepaskan dopamin—zat kimia yang memberi rasa senang sesaat, namun memicu ketergantungan jika terus-menerus dikejar.

Namun, meskipun IGD terdengar mengkhawatirkan, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah dan mengatasinya.

Pertama, pengaturan waktu bermain sangat penting. Mengatur waktu bermain, misalnya maksimal satu hingga dua jam per hari, serta menggunakan alarm atau aplikasi pengingat bisa membantu remaja agar tidak larut dalam dunia virtual.

Halaman
12

Berita Terkini