TRIBUNPADANG.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat merilis data terbaru tahun 2024 terkait jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di 19 kabupaten dan kota.
Dari total 280 unit Puskesmas yang tersebar di Sumbar, terdapat beberapa daerah yang tercatat memiliki jumlah paling sedikit.
Puskesmas menjadi garda terdepan dalam layanan kesehatan masyarakat, mulai dari pemeriksaan umum, imunisasi, kesehatan ibu dan anak, hingga pencegahan penyakit menular.
Namun, jumlah yang minim di sejumlah daerah tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerataan layanan kesehatan.
Baca juga: Siapa Sangka, 5 Daerah Ini Jadi Raja Perpustakaan di Sumatera Barat
Berdasarkan data BPS, berikut 5 daerah dengan jumlah Puskesmas paling sedikit di Sumbar:
1.Kota Solok – 4 Puskesmas
Kota Solok menjadi daerah dengan jumlah Puskesmas paling sedikit di Sumbar. Dengan hanya 4 unit, pelayanan kesehatan masyarakat berpotensi belum maksimal jika dibandingkan dengan daerah lain.
2.Kota Padang Panjang – 4 Puskesmas
Sama dengan Kota Solok, Kota Padang Panjang juga hanya memiliki 4 Puskesmas. Jumlah ini sangat minim, terlebih Padang Panjang dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan di Sumbar.
Baca juga: 5 Daerah Terkecil di Sumatera Barat Berdasarkan Data BPS, Nomor 1 Luasnya Tak Sampai 25 Km Persegi
3.Kota Sawahlunto – 6 Puskesmas
Kota yang dikenal sebagai bekas pusat tambang batubara ini tercatat hanya memiliki 6 Puskesmas untuk melayani masyarakatnya.
4.Kota Bukittinggi – 7 Puskesmas
Meski menjadi salah satu destinasi wisata unggulan, Bukittinggi hanya memiliki 7 Puskesmas. Hal ini cukup mengejutkan mengingat jumlah wisatawan yang keluar masuk daerah ini cukup tinggi.
5.Kota Pariaman – 7 Puskesmas
Sama dengan Bukittinggi, Kota Pariaman juga tercatat hanya memiliki 7 Puskesmas. Jumlah ini tergolong minim untuk pelayanan kesehatan masyarakat, terutama saat musim liburan ketika jumlah penduduk sementara meningkat.
Baca juga: Inilah 6 Daerah Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan di Sumatera Barat Berdasarkan Data BPS