Lifestyle

Di Balik Tren Matcha Latte yang Ramai di TikTok, Berbahan Bubuk Teh Jepang sebagai Alternatif Kopi

Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANEKA VARIASI MINUMAN - Seorang pengunjung kafe di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat menikmati sajian minuman teh maupun kopi. Belakangan, minuman berwarna hijau pucat ini tengah naik daun. Matcha latte kini bukan sekadar alternatif kopi, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup kekinian, terutama di kalangan Gen Z.

BEBERAPA tahun terakhir, minuman berwarna hijau pucat ini tengah naik daun. Matcha latte kini bukan sekadar alternatif kopi, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup kekinian, terutama di kalangan Gen Z. 

Rasanya yang ringan, warnanya yang cantik, dan kesan "lebih sehat dari kopi" membuatnya viral di mana-mana, mulai dari kafe-kafe di Jakarta hingga unggahan aesthetic di media sosial, matcha latte seakan hadir di mana-mana.

Di TikTok, tagar #matchalatte bahkan sudah berisi lebih dari 700 ribu konten.

“Rasanya lebih ringan dari kopi, tapi tetap bikin melek. Terus warnanya juga cakep banget, cocok buat di posting ke instagram,” ujar Putri (20), seorang mahasiswa yang mengaku rutin beli matcha latte setiap nongkrong.

Tren ini tak datang tanpa alasan. Matcha dikenal sebagai bubuk teh hijau dari Jepang yang sudah lama digunakan dalam upacara minum teh tradisional.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia tampil dalam bentuk yang lebih modern dan Instagrammable.

Matcha latte biasanya disajikan dingin, diberi susu, krim dan disajikan dalam gelas bening agar gradasi warnanya terlihat cantik.

Banyak yang menganggap matcha latte sebagai pilihan “ngopi yang lebih sehat”, tapi benarkah sesederhana itu?

12 Ramalan Shio Besok Rabu, 6 Agustus 2025: Shio Kerbau Hadapi Ketakutan, Shio Naga Kasmaran

DI BALIK TREN MATCHA LATTE - Dalam beberapa tahun terakhir, minuman berwarna hijau pucat ini tengah naik daun. Matcha latte kini bukan sekadar alternatif kopi, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup kekinian. (Magang TribunPadang.com/Tharisa Celia Marta)

Baca juga: Nongkrong Jadi Lebih Seru di Xpress Restaurant Hotel Amaris Padang

Tapi di balik tren yang makin digemari ini, ada satu pertanyaan penting: apakah aman minum matcha latte setiap hari?

Menurut penjelasan dari Alodokter, terlalu banyak mengonsumsi matcha bisa memicu sejumlah efek samping. Meskipun lebih rendah dari kopi, kandungan kafein dalam matcha bisa bikin kamu susah tidur, apalagi kalau dikonsumsi malam hari.

Selain itu, matcha juga punya efek pencahar ringan yang bisa memicu diare, terutama kalau dikonsumsi berlebihan.

Nggak cuma itu, matcha yang diminum saat perut kosong berisiko meningkatkan produksi asam lambung, sehingga bisa memicu gejala maag.

Bagi beberapa orang yang sensitif, terlalu banyak matcha bahkan bisa menyebabkan mual dan muntah.

Belum lagi kalau matcha latte yang kita nikmati sudah mengalami banyak “modifikasi kekinian.” Tambahan susu tinggi lemak, whipped cream, sirup gula, hingga topping boba atau jelly memang bikin tampilannya makin menggoda. 

Namun, kandungan gula dan kalorinya pun ikut melonjak drastis. Matcha latte yang tadinya terlihat sehat bisa berubah jadi bom kalori tersembunyi. Jadi kalau niat awalnya pengin sehat, bisa-bisa malah kebablasan.

Halaman
12

Berita Terkini