Berkat tekadnya, Marquez menegaskan tak ingin kembali melakukan kesalahan seperti ini jika tak ingin melewatkan peluang meraih gelar juara dunia.
"Saya tidak boleh melakukan kesalahan seperti itu jika saya ingin bertarung di Kejuaraan Dunia," kata Marquez.
"Tidak peduli seberapa besar kecepatan yang saya miliki, hari Minggu adalah hari di mana Anda harus mengatur segalanya," imbuhnya.
Terlepas dari kepedihan yang dialami pada MotoGP Spanyol 2025, Marquez masih memiliki sebuah alasan untuk bisa tersenyum menatap seri berikutnya.
Hal itu terjadi karena adiknya yang mengaspal untuk Gresini Racing, Alex Marquez berhasil meraih kemenangan usai menyalip andalan Yamaha Fabio Quartararo.
Marquez merasa bangga karena pada akhirnya, si adik bisa pecah telur untuk membukukan kemenangan pertama di kelas tertinggi sejak promosi pada musim 2020.
"Ini adalah satu-satunya hal yang membuat saya tersenyum hari ini," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Alex pantas mendapatkan kemenangan ini, dia telah mengejarnya dengan sangat keras."
"Dia beberapa kali finis di posisi kedua pada musim ini dan tahu bahwa menang di kelas MotoGP adalah salah satu mimpinya."
"Sekarang dia selalu bisa mengatakan bahwa dia telah memenangkan balapan di kelas utama dan mengapa tidak? Dia juga bisa bersaing meraih gelar sampai akhir musim." (BolaSport.com)