TRIBUNPADANG.COM - Kondisi motor Marc Marquez sehabis mengalami crash pada lap awal, menjadi kurang prima namun dipaksakannya melaju hingga lap akhir.
Keadaan tersebut menjadi situasai yang sulit bagi Pembalap Ducati, hingga campur aduk tatkala meninggalkan MotoGP Spanyol 2025 dengan crash.
Namun demikian, kondisi memprihatinkan yang dialaminya, akhirnya terobati sekaligus jadi kebanggaan melihat adiknya Alex Marquez memenangi dan naik podium.
Marc Marquez pun mengucapkan selamat kepada adiknya Alex Marquez seusai memenangi MotoGP Spanyol 2025, Minggu (27/4/2025)
Hasil kurang memuaskan pada MotoGP Spanyol 2025 yang berlangsung akhir pekan kemarin di Sirkuit Jerez harus didapatkan oleh Marc Marquez pada balapan utama.
Rider berjuluk Baby Alien itu sempat tampil meyakinkan dengan menempati start dari urutan kedua berhasil memenangi sesi sprint atau balapan mini sehari sebelumnya.
Akan tetapi, nasib sial harus dialami Marquez tatkala menjalani sesi balapan utama yang berlangsung selama 25 putaran penuh.
Sempat terlibat duel untuk mempertahankan posisinya di urutan kedua melawan rekan setimnya Francesco Bagnaia, peraih delapan gelar juara dunia itu crash.
Marquez terjatuh ketiba balapan memasuki putaran ketiga walau akhirnya berhasil mengaspal lagi dan memulihkan posisi untuk finis di tempat ke-12.
Hasil ini jelas bukan hasil yang diharapkan oleh Marquez lantaran performa cukup menjanjikan sepanjang akhir pekan ini walau catatan waktunya bisa disaingi.
Rider berusia 32 tahun itu bahkan masih bisa menemukan ritme terbaiknya tatkala berjuang memulihkan posisinya dengan motor Ducati yang rusak akibat dampak dari crash.
Usai merampungkan seri kelima dalam kalender MotoGP 2025, Marquez menilai bahwa kecelakaan yang dia alami merupakan hal yang aneh.
"Musim ini saya tidak terlalu sering mengalami kecelakaan, tetapi hanya dua kali dalam sesi balapan utama," kata Marquez.
"Dan di situlah kami harus bekerja, hari ini adalah kecelakaan yang aneh, saya hanya menjalani satu putaran tersebut seperti yang saya lakukan di balapan lainnya."
"Saat saya melepaskan rem, saya seperti kehilangan kendali di bagian depan," imbuhnya.