"Kalau rusaknya sudah sekitar seminggu lebih. Kalau kenapanya kita juga tidak tau, karena tiba-tiba saja sudah nampak berlubang, mungkin tanahnya rembes ke bawah," ungkapnya, Selasa (14/1/2025).
Baca juga: Akses Jalan Rusak Parah, Warga Rurapatontang Pasaman Barat Sering Terhambat Sakit dan Kelahiran
Menurut Teguh, sebelum dipasang road barrier, masyarakat berusaha menutupinya menggunakan ban bekas dan kayu sebagai penanda.
Teguh juga mengatakan bahwa kondisi jalan berlubang ini sangat membahayakan pengendara. Karena selain jalannya yang cukup sempit, lampu penerangan ketika malam haripun tidak ada.
"Beberapa hari yang lalu saja ada pengendara yang jatuh karena melindas lubang itu. Banyak juga pengendara yang terpental karena masuk lubang, tapi tidak terjatuh," ungkapnya.
Ia berharap agar stakeholder terkait segera memperbaiki jalan rusak berlubang tersebut agar tidak memakan korban lagi.
"Kalau bisa secepatnya diperbaiki, karena ini jalan lintas, pengendara banyak lewat disini, jangan sampai memakan korban lagi," harapnya.(*)