TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah berita populer Padang yang tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.
Ada berita Pemerintah Kota Padang (Pemko Padang) menyiapkan langkah-langkah menghadapi potensi Megathrust Mentawai yang berpotensi menimbulkan gempa bumi dan tsunami.
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan bahwa kesiapsiagaan menjadi prioritas utama untuk melindungi masyarakat dari bencana tersebut.
Kemudian dua orang pelaku, satu lelaki dewasa dan seorang pelajar, berhasil diringkus oleh Polsek Bungus Teluk Kabung saat mereka berusaha mengantarkan narkoba jenis sabu ke Kabupaten Pesisir Selatan.
Diduga narkoba jenis sabu tersebut rencananya akan diantarkan oleh kedua kurir tersebut ke pemesannya yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Baca selengkapnya berikut ini:
1. Hadapi Potensi Megathrust Mentawai: Pemko Padang Perketat Kesiapsiagaan, Siapkan Shelter & Simulasi
Pemerintah Kota Padang (Pemko Padang) menyiapkan langkah-langkah menghadapi potensi Megathrust Mentawai yang berpotensi menimbulkan gempa bumi dan tsunami.
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan bahwa kesiapsiagaan menjadi prioritas utama untuk melindungi masyarakat dari bencana tersebut.
Andree mengatakan potensi Megathrust Mentawai yang menimbulkan gempa dan tsunami bukanlah sebuah informasi yang baru.
Untuk itu, Pemkot Padang telah melakukan peningkatan kesiapsiagaan baik dengan simulasi yang melibatkan siswa sekolah maupun dengan memperbaiki sejumlah fasilitas.
"Inikan bukan isu baru, tapi kata kuncinya bukan masalah takutnya tapi bagaimana kita sama-sama meningkatkan kapasitas masyarakat untuk siap menghadapi bencana," kata Andree Algamar, Kamis (22/8/2024).
Baca juga: Sekda Pasaman Barat Sumbar Salurkan Bantuan Rehab Rumah Rusak Sedang Korban Gempa 2022
Andree Algamar mengatakan kesiapan yang dilakukan, seperti rambu-rambu jalur evakuasi sudah diperbaiki, tersedia shelter dan termasuk sirine pertanda tsunami juga siapkan.
Upaya menekan jumlah korban saat bencana tersebut terjadi, Kota Padang saat ini telah memiliki 3 Shelter tsunami
Diantaranya Shelter Darussalam di Kelurahan Bungo Pasang, Shelter Nurul Haq di Jalan Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing Koto Tangah, dan Shelter Wisma Indah Warta Bunda di Jalan Sumatera Ulak Karang Utara.
Disamping Shelter, Pemko Padang juga menyiapkan bangunan-bangunan sebagai shelter, seperti hotel, masjid, sekolah, dan bangunan supermarket.
"Soal kesiapsiagaan kami rutin setiap tahunnya melakukan mitigasi, serta setiap tanggal 25 per bulannya ada pengecekan fungsi sirine tsunami," katanya.
Baca juga: BMKG Ingatkan Ancaman Megathrust Mentawai, Gempa Besar Tinggal Menunggu Waktu
Andree menambahkan potensi Megathrust Mentawai yang kembali dimunculkan BMKG, merupakan cara meningkatkan kesiapsiagaan.
Untuk itu, Pemko Padang telah menggelar simulasi bencana gempa dan tsunami dengan melibatkan siswa-siswi di sekolah dan masyarakat sekitar.
Andree Algamar menambahkan, beberapa jalan untuk jalur evakuasi tsunami itu telah dilakukan pelebaran. Sehingga bila masyarakat melakukan evakuasi maka tidak menimbulkan arus yang macet.
Bahkan soal evakuasi ini, Pemkot Padang juga telah membuat batas-batas wilayah, seperti zona aman tsunami atau berada di kawasan zona hijau. Dimana batas-batas wilayah tersebut diberi warna di beberapa titik jalan.
"Jadi dengan adanya segala bentuk rambu-rambu untuk evakuasi itu, orang luar dari Padang atau wisatawan, bisa tahu dan mampu untuk melakukan evakuasi apabila menghadapi bencana gempa bumi maupun tsunami," sebutnya.
Baca juga: Gempa Mentawai M 5,0 Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng, Getaran Terasa hingga Kota Padang
Ia juga mengingatkan agar masyarakat meningkat kewaspadaan, serta menyiapkan tas bencana yang sewaktu-waktu berguna saat terjadi bencana.
2. Polsek Bungus Teluk Kabung Ringkus Dua Kurir Narkoba Lagi Bawa Sabu ke Pesisir Selatan
Dua orang pelaku, satu lelaki dewasa dan seorang pelajar, berhasil diringkus oleh Polsek Bungus Teluk Kabung saat mereka berusaha mengantarkan narkoba jenis sabu ke Kabupaten Pesisir Selatan.
Namun, sebelum barang bukti diduga narkoba jenis sabu tersebut sampai kepada pemesannya, pelaku berhasil diamankan kepolisian di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Diduga narkoba jenis sabu tersebut rencananya akan diantarkan oleh kedua kurir tersebut ke pemesannya yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Al Indra, mengatakan bahwa kedua pelaku ditangkap oleh tim Opsnal Reskrim Polsek Bungus Teluk Kabung pada Rabu (21/8/2024) pukul 17.45 WIB.
Kedua pelaku berinisial A (30) warga Koto Gadang, Kenagarian Air Haji Tenggara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Baca juga: Dua Pelaku Narkoba Terjaring Operasi Polres Solok, Sabu dan Ganja Ditemukan di Rumah
Selanjutnya, seorang pelajar berinisial AFZ (17) warga Sungai Rotan, Kenagarian Air Haji Tenggara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Kompol Al Indra menyebutkan bahwa keduanya ditangkap di Jembatan Panasahan, Jalan Raya Padang - Painan Km 16 Labuhan Tarok, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
"Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat, dimana adanya dua orang pelaku membawa narkoba dari Kota Padang menuju Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan," kata Kompol Al Indra, Jumat (23/8/2024).
Saat kedua pelaku sedang dalam perjalanan dengan mengendarai sepeda motor, tim Opsnal Reskrim Polsek Bungus Teluk Kabung memberhentikan kendaraan pelaku.
"Selanjutnya pelaku diamankan. Saat diamankan inisial AFZ yang mengendarai sepeda motor, dan inisial A boncengan," ujar Kompol Al Indra.
Baca juga: Menyamar Pesan Sabu Rp500 Ribu, Polisi Payakumbuh Ringkus Kurir Saat Antar Barang
Polisi melanjutkan dengan melakukan penggeledahan terhadap keduanya, dan ditemukan diduga satu paket narkoba jenis sabu yang dibungkus plastik hitam dalam saku celana pelaku berinisial A.
Saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui bahwa barang tersebut didapatkannya dengan cara dijemput di lokasi yang sudah ditentukan oleh penjual, yaitu di depan Rumah Sakit Semen Padang.
"Pelaku mengaku hanya sebagai kurir, dan barang tersebut dipesan oleh temannya berinisial P yang beralamat di Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan," sebutnya.
Polsek Bungus Teluk Kabung telah memasukkan inisial P ke dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa untuk diamankan ke Mako Polsek Bungus Teluk Kabung guna proses hukum lebih lanjut.
Baca juga: Kurir dan Pengedar Sabu Ditangkap di Payakumbuh, Polisi Sita Barang Bukti
"Barang bukti yang diamankan satu paket diduga narkoba jenis sabu dengan berat 1 gram, satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna hijau, dan dua unit handphone," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)