TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Harimau sumatera yang sebelumnya ditangkap di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman di titip rawatkan ke Lembaga Konservasi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi.
Ketua Tim Konservasi Flora dan Fauna TMSBK, drh. Yoli mengatakan, harimau betina yang diberi nama Puti Malabin tersebut datang sekitar pukul 21.00 WIB.
"Iya benar, harimau yang baru diamankan di Pasaman dibawa kesini. Datang sekitar pukul 21.00 WIB," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (5/2/2024).
drh. Yoli menjelaskan saat ini kondisi dari satwa bernama latin Panthera tigris sumatrae itu masih terganggu karena baru saja diamankan.
"Saat ini masih kita observasi, kondisinya masih terganggu, mungkin karena baru diamankan sehingga harus penyesuaian di tempat baru," ujarnya.
"Hingga sore ini saja harimau tersebut belum mau makan," sambungnya.
drh. Yoli mengatakan belum bisa memastikan sampai kapan Puti Malabin akan di observasi dan dilepaskan kembali.
Baca juga: Tujuh Bulan Konflik, Harimau Sumatera di Pasaman Akhirnya Berhasil Ditangkap
"Kita belum tau sampai kapannya, karena ini harus kita putuskan secara bersama dengan pihak BKSDA," katanya.
"Jika harimau tersebut siap dan lokasi untuk melepaskannya juga sudah oke, maka nantinya akan kita lepas liarkan kembali," pungkasnya.
Kronologi Penangkapan
Harimau sumatera di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat akhirnya masuk jebak sehingga berhasil ditangkap, Minggu (4/2/2024)
Plh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Antonius Vevri menyampaikan kronologis penanganan berawal dari laporan warga kecamatan Tigo Nagari diduga Harimau Sumatera yang memakan korban 1 ekor ternak.
"Selasa, 2 Januari 2024, sekira pukul 14.00, warga kecamatan Tigo Nagari melaporkan bahwa kejadian konflik satwa liar yang diduga Harimau Sumatera yang memakan korban 1 ekor ternak,"
kata Antonius Vevri, Minggu (5/2/2024)
Berdasarkan arahan Plt. Kepala Balai, Kepala SKW I segera memerintahkan Tim WRUnya untuk melakukan verifikasi dan penanganan.
Kemudian tim melakukan rapat koordinasi Forkompimca Kec. Tigo Nagari dan Wali Nagari Ladang Panjang, Wali Nagari Binjai dan Ketua Pemuda setempat untuk penanganan tersebut, pada Rabu (3/2/2024).
Dijelaskan Antonius Vevri, harimau muncul di beberapa titik dalam Nagari lingkup Kecamatan Tigo Nagari.