TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Akses jalan nasional Sumbar-Riau dialihkan sementara lewat jalur Teluk Kuantan Riau melalui Kiliran Jao, Sijunjung.

Pengalihan arus lalu lintas tersebut dikarenakan longsor dan pohon tumbang sepanjang jalur lintas Sumbar-Riau di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kasatlantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat,(29/12/2023) mengatakan Arus Jalan Riau melalui Kiliran Jao ramai kendaraan.

“Akses jalan dari Padang menuju Pekanbarau atau sebaliknya melalui Kiliran Jao, volume kendaraan ramai serta lancar,”ucapnya.

Zamrinaldi juga menjelaskan bagi pengendara yang tidak mengetahui rute perjalanan dari Kiliaran Jao-PekanBaru telah disediakan petunjuk arah.

“Petunjuk arah lalu lintas Kiliran Jao menuju Pekanbaru telah terpasang di Tanjung Ampalu dan Tanah Badantuang setelah berkoordinasi dengan Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Sijunjung,”ungkapnya.

Baca juga: PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Sistem Kelistrikan Pasca Banjir Longsor di Limapuluh Kota

Dikatakannya sampai saat ini belum ada kecelakaan yang terjadi di jalan Kiliran Jao-Pekanbaru.

“Bagi pengendara terus  berhati-hati dalam berkendara utamakan keselamatan daripada kecepatan ,”harapnya.

Pos Lalu Lintas (Pos Lantas) juga ada di Kiliran Jao yang terdapat petugas polisi terus memantau serta mengamankan keadaan lalu lintas.

Jalur Sumbar-Riau di Lima Puluh Kota Ditutup

 Arus lalu lintas di Jalan Raya Sumbar-Riau di Lima Puluh Kota kembali ditutup hari ini, Jumat (29/12/2023). 

Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan penutupan kembali dilakukan untuk melanjutkan pengerjaan jalan. 

"Kemarin masih ada yang belum selesai, jadi di usahakan untuk siap hari ini, salah satunya jalan yang terban," katanya saat dikonfirmasi. 

Ricardo menyebutkan estimasi penutupan jalur diperkirakan hingga pukul 13.00 WIB nanti. 

"Kita lihat situasi dan kondisi dilapangan nanti, kalau memang tidak cukup waktunya, maka akan kita lanjutkan, atau kita berlakukan sistem buka tutup kembali," ujarnya.