Ketua RT 01, Yanurriyati mengatakan insiden angin kencang ini persisnya mulai terjadi sekitar pukul 22.00 WIB pada Rabu (26/10/2022).
"Saya mendapatkan informasi setelah selesai Salat Subuh, ada warga yang menginformasikan bahwa adanya rumah warga rusak akibat angin kencang," kata Yanurriyati, Kamis (27/10/2022).
Ia menuturkan informasi dari warga angin puting beliung ini datang secara tiba-tiba disertai dengan hujan.
"Untuk RT 01/Rw 10, ada empat unit rumah mengalami kerusakan pada bagian atapnya diterbangkan oleh angin kencang," ungkapnya.
Baca juga: Atap Rumah Hingga Karpet Milik Warga Diterbangkan Angin Puting Beliung di Jati Padang
Ia bersyukur tidak ada warga yang terluka akibat kejadian ini, hanya saja seng yang tersangkut belum kunjung diturunkan.
"Seperti inilah kondisinya, seng tersangkut di atas pohon yang tepat berada di jalan samping banda bakali, dan adanya dahan pohon yang patah," tuturnya.
Ia menambahkan, saat terjadinya, angin kencang diawali dengan suara petir, kemudian hujan disertai angin kencang.
"Beruntung warga pada belum tidur. Rumah lainnya yang rusak ada di RT 04/RW 10 ada sekitar dua rumah juga yang rusak," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)