TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bayi kembar siam dua kepala satu badan yang dirawat intensif di RSUP M Djamil akan ditangani 25 dokter subspesialis.
Direktur RSUP M Djamil Padang dr Yusirwan Yusuf mengatakan, anatomi bayi kembar siam yang lahir di RSUD Sadikin, Kota Pariaman, Rabu lalu, begitu rumit.
"25 dokter subspesialis ini juga akan membawa tim sendiri," katanya.
Baca juga: Penanganan Bayi Kembar Siam di M Djamil tak Dibebani Biaya, Dirut: Kita Tanggung Sehabis-habisnya
Walaupun demikian, ketua tim medis dr Eny Yantri mengatakan sampai saat ini dokter belum bisa mengambil langkah operasi.
"Kondisi ketahanan organ bayi masih sangat lemah dan sulit untuk dilakukan pembedahan," ucapnya.
Dia mengatakan akan terus mempelajari kondisi anatomi bayi kembar siam tersebut sedetail mungkin.
Eny mengatakan, kondisi anatomi yang sangat kompleks terletak pada bagian dada di atas.
"Paru-paru cuma dua. Hasil diskusi dengan tim, apakah lambungnya juga naik ke atas," katanya.
"Kita masih berusaha menstabilkan organ-organ yang sangat komplek dan kacau itu," pungkasnya.
Baca juga: Kondisi Bayi Kembar Siam Dua Kepala Satu Badan Kritis, Direktur RSUP M Djamil: Belum Bisa Dioperasi
Sebelumnya diberitakan bayi kembar siam lahir berjenis kelamin laki-laki di RSUD Sadikin, Kota Pariaman dengan kondisi memiliki dua kepala satu tubuh pada Rabu (21/9/2022).
Bayi kembar siam tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Adrianto dan Ayu Septiani warga Nagari Limau Puruik Kecamatan V Koto Timur, Padang, Pariaman, Sumatera Barat.
Ayu Septiani melahirkan bayi kembar siam dengan cara operasi pada Rabu pagi.
Kondisi demikian membuat bayi kembar siam tersebut dirujuk ke RSUP M Djamil Padang dan saat ini dirawat intensif di Ruang NICU.
"Betul ada pasien kami yang melahirkan bayi kembar siam pada pagi kemarin. Setelah mendapatkan perawatan, bayi itu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," kata Direktur RSUD dr Sadikin Padusunan, Anung Respati yang dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2022).
Sedangkan kondisi sang ibu stabil pascaoperasi.