Bayi Kembar Siam

Kondisi Bayi Kembar Siam Dua Kepala Satu Badan Kritis, Direktur RSUP M Djamil: Belum Bisa Dioperasi

Kondisi bayi kembar siam dua kepala satu badan yang dirawat di RSUP M Djamil Padang kritis, saturasi oksigen bayi tersebut 60-an

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rizka Desri Yusfita
ist
Kondisi bayi kembar siam dua kepala satu badan yang dirawat di RSUP M Djamil Padang kritis, saturasi oksigen bayi tersebut 60-an 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kondisi bayi kembar siam dua kepala satu badan yang dirawat di RSUP M Djamil Padang kritis.

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUP M Djamil Padang dr Yusirwan Yusuf.

"Sekarang ini saturasi oksigen bayi tersebut 60-an, sehingga tidak bisa lepas dari ventilator," kata Yusirwan Yusuf saat konferensi pers, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Bayi Kembar Siam yang Dirawat di RSUP M Djamil dalam Kondisi Stabil, Petugas Pasang Ventilator

Baca juga: Bayi Kembar Siam yang Lahir di RSUD Sadikin Ditangani Tim Khusus RSUP M Djamil Padang

Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Pariaman, Kondisi Memiliki Dua Kepala Satu Tubuh, Dirujuk ke RSUP M Djamil

Selain itu, pihak rumah sakit juga belum bisa melakukan operasi karena ketahanan organnya belum maksimal.

Yusirwan Yusuf mengatakan bayi kembar siam tersebut punya dua jantung yang saling berdempetan.

Kemudian satu di antara dua organ jantung bayi tersebut hanya punya satu ventrikel dan satu atrium.

"Darah kotor dan darah bersih bercampur di sana."

"Jantung yang normal itu empat ruangan, ventrikel dua dan atrium dua," jelas Yusirwan.

bayi kembar siam
bayi kembar siam (ist)

Selain memiliki dua jantung, kata Yusirwan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu hanya punya satu organ kelamin dan satu anus.

Ia menyebut kondisi anatomi bayi kembar siam tersebut sangat rumit dan langka.

Dalam istilah kedokteran, yang terjadi pada bayi tersebut adalah kondisi kembar siam asimetrikal conjoint.

Tidak seperti kembar siam pada umumnya, asimetrikal conjoint, jelas Yusirwan, menciptakan kondisi pembagian organ yang tidak merata.

"Kondisi itu terjadi pada fase kehamilan satu hingga dua bulan," pungkas Yusirwan. 

Diberitakan sebelumnya, bayi kembar siam berbadan satu dan berkepala dua lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sadikin Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Bayi tersebut lahir Rabu (21/9/2022) dan sorenya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Kota Padang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved