Berita Populer Sumbar

Populer Sumbar: Kapal Kandas di Mentawai, Link PPDB SMA/SMK Sumbar 2022, Harga Cabai Makin Pedas

Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu unit kapal kandas di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (15/6/2022).  

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang kapal kandas di Kepulauan Mentawai, Link PPDB SMA/SMK Sumbar 2022, dan harga cabai makin pedas.

Inilah berita selengkapnya:

1. Kapal Kandas di Kepulauan Mentawai, Akmal: 10 Penumpang Dipindahkan ke KM Sibon, dan 6 ABK Bertahan

Satu unit kapal kandas di perairan Pantai Siruamata, Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (15/6/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, awalnya mendapat informasi kecelakaan kapal KLM Kaimana Dua.

"Kami menerima informasi sekitar pukul 11.00 WIB yang dilaporkan oleh masyarakat bernama Aljufri," kata Akmal.

Akmal mengatakan, peristiwa kapal kandas ini terjadi pada Selasa (14/6/2021) sekitar pukul 00.00 WIB.

"Kami telah melakukan pemantauan terkait kandasnya kapal ini. Data Person On Board (POB) jumlahnya ada 16 orang," kata Akmal.

Baca juga: Polda Sumbar Deteksi Pengikut Khilafatul Muslimin, Kapolda Irjen Pol Teddy: Lakukan Upaya Persuasif

Baca juga: Dinas Pendidikan Siapkan Posko Pengaduan PPDB SMA/SMK Sumbar 2022, Ada di Kanan Belakang Kantor

Baca juga: Link PPDB SMA/SMK Sumbar 2022 Disertai Jadwal Pendaftaran, Jalur Zonasi dan Prestasi Beda Waktu

Dari 16 orang ini terdiri atas enam orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 10 orang penumpang.

"Semuanya dalam kondisi selamat. Untuk 10 orang penumpang sudah dipindahkan ke KM Sibon untuk dibawa ke Katiet, Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai," katanya.

Sedangkan, enam orang ABK tetap bertahan di Pulau Siruamata menunggu pasang, dan kapal untuk melakukan penarikan.

"Kronologisnya, kapal berangkat dari Padang tanggal 14 Juni 2022, dan tiba di Siruamata sehingga lego jangkar," kata Akmal.

2. Link PPDB SMA/SMK Sumbar 2022 Disertai Jadwal Pendaftaran, Jalur Zonasi dan Prestasi Beda Waktu

Pendaftaran PPDB SMA/SMK Sumbar 2022 resmi dimulai besok Kamis (16/6/2022). 

Proses pendaftaran PPDB SMA Sumbar 2022 dilakukan secara online dengan 3 tahap. 

Calon peserta didik bisa klik Link PPDB SMA Sumbar 2022 atau Link PPDB SMK Sumbar 2022 sesuai dengan pilihan. 

Link yang bisa diakses adalah https://ppdb.sumbarprov.go.id/ yang menjadi link resmi PPDB SMA/SMK Sumbar 2022. 

Baca juga: PPDB SMA/SMK Sumbar 2022 Digelar Bertahap, Pendaftaran Online 2 Hari Mulai 16-17 Juni

Baca juga: PPDB SMA/SMK di Sumbar Digelar Secara Bertahap, Suryanto: Antisipasi Down-nya Server Website 

Baca juga: Webinar Generasi Sehat Generasi Herbal akan Diikuti Siswa Asal Sumbar hingga Lampung, Digelar Hybrid

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sumatera Barat tahun ajaran 2022/ 2023 resmi dimulai tanggal 16 Juni 2022.

Untuk diketahui, hari pertama masuk sekolah tingkat SMA dan SMK di Sumbar ialah 11 Juli 2022.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, calon peserta didik baru dapat mendaftar di link https://ppdb.sumbarprov.go.id/

Jadwal lengkap PPDB SMA Sumbar:

Tahap 1 (Jalur Afirmasi dan perpindahan tugas orang tua)

Pendaftaran: 16-17 Juni 2022

Seleksi: 18-19 Juni 2022

Pengumuman: 20 Juni 2022

Pendaftaran ulang: 20-21 Juni 2022

Tahap 2 (Jalur Prestasi)

Pendaftaran: 22-23 Juni 2022

Seleksi: 24-25 Juni 2022

Pengumuman: 26 Juni 2022

Pendaftaran ulang: 26-27 Juni 2022

Tahap 3 (Jalur Zonasi)

Pendaftaran: 28-30 Juni 2022

Seleksi: 1 Juli 2022

Pengumuman: 2 Juli 2022

Pendaftaran ulang: 2-3 Juli 2022

Jadwal lengkap PPDB SMK Sumbar:

Tahap 1

Pendaftaran dan tes minat bakat: 16-25 Juni 2022

Pengumuman: 26 Juni 2022

Pendaftaran ulang: 26-27 Juni 2022.

Tahap 2

Pendaftaran dan tes minat bakat: 2-4 Juli 2022

Pengumuman: 5 Juli 2022

Pendaftaran ulang: 5-6 Juli 2022.

Kemudian, jika calon peserta didik baru mengalami kendala teknis dapat mendatangi posko pengaduan PPDB Sumbar 2022/ 2023 yang berada di sebelah kanan bagian belakang kantor Disdik Sumbar.

Ataupun, calon peserta didik dapat menghubungi kontak pengaduan PPDB Sumbar 2022.

Monika Sari: +62 813 6456 1860

Zamzami: +62 813 6456 1862

Harden Novan: +62 813 7113 6235

Baca juga: Harga Cabai di Bukittinggi Makin Pedas, Tembus Rp 110 Ribu Per Kilogram

Baca juga: Operasi Pasar Murah di Padang, 70 Kg Cabai Merah Ludes Dibeli Warga dalam Waktu 2 Jam

Baca juga: Harga Cabai Merah di Agam Makin Pedas, Sekilo Sudah Rp 100 Ribu di Pasar Baso


3. Harga Cabai di Bukittinggi Makin Pedas, Tembus Rp 110 Ribu Per Kilogram

Harga cabai merah di Kota Bukittinggi hari ini, Rabu (15/6/2022) mencapai Rp110.000 perkilogramnya.

Harga ini terpantau terus melonjak naik sejak masuknya bulan suci Ramadhan dan lebaran 2022 beberapa minggu lalu.

Akibat kenaikan yang signifikan ini, tak hanya pengonsumsi cabai saja yang menjerit namun juga para pedagang cabai.

Terutama para pedagang di tingkat pengecer yang ada di pasar-pasar tradisional di Kota Bukittinggi.

Elfayanti, salah seorang pedagang cabai di Pasar Bawah mengatakan, rata-rata penurunan omset pedagang cabai kini mencapai 50 persen lebih.

"Yang biasanya membeli cabai sekilo, sekarang setengah, kadang seperempat. Kalau yang seperempat dia beli satu ons," ujarnya kepada TribunPadang.com, Rabu siang, (15/6/2022).

Elfayanti yang akrab di sapa Ni El itu menuturkan lonjakan harga cabai ini yang tertinggi pernah terjadi selama ia berjualan.

Tak jarang ia diprotes oleh pelanggannya karena mahalnya cabai yang ia jual dan tak sedikit pula pembeli yang hanya numpang lewat dan bertanya.

Soal penyebab, Ni El tak tahu persis kenapa harga kebutuhan pokok yang satu ini terus meroket dari hari ke hari.

"Kabarnya faktor alam, terus ada yang bilang pupuk mahal, terus karena stok langka, dan ada juga yang menyebut karena mau masuk Idul Adha," ungkapnya.

Ni El menambahkan, tak hanya harga cabai, harga bawang merah saat ini juga masih tinggi ditingkat eceran.

"Bawang masih Rp 60 ribu per kilogram, ada juga yang jual Rp 50 ribuper kilogram," imbuhnya.

Ni El berharap, menjelang Idul Adha mendatang harga kedua kebutuhan pokok ini mulai turun dan kembali normal seperti sediakala.

"Kasihan kita sama yang kerjanya harian, seperti kuli. Kerja dia dapat Rp100.000 misalnya, uang itu habis buat beli bahan masak saja jadinya," kata dia.

Sekedar informasi, kenaikan harga cabai merah keriting hampir merata di seluruh daerah di Sumatera Barat.

Namun kenaikan bervariasi disetiap daerah. (*)


 
 
 

 

Berita Terkini