Harga Cabai di Bukittinggi Makin Pedas, Tembus Rp 110 Ribu Per Kilogram
Harga cabai merah di Kota Bukittinggi hari ini, Rabu (15/6/2022) mencapai Rp110.000 perkilogramnya. Harga ini terpantau terus melonjak naik sejak mas
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Harga cabai merah di Kota Bukittinggi hari ini, Rabu (15/6/2022) mencapai Rp110.000 perkilogramnya.
Harga ini terpantau terus melonjak naik sejak masuknya bulan suci Ramadhan dan lebaran 2022 beberapa minggu lalu.
Akibat kenaikan yang signifikan ini, tak hanya pengonsumsi cabai saja yang menjerit namun juga para pedagang cabai.
Baca juga: Operasi Pasar Murah di Padang, 70 Kg Cabai Merah Ludes Dibeli Warga dalam Waktu 2 Jam
Baca juga: Harga Cabai Merah di Agam Makin Pedas, Sekilo Sudah Rp 100 Ribu di Pasar Baso
Terutama para pedagang di tingkat pengecer yang ada di pasar-pasar tradisional di Kota Bukittinggi.
Elfayanti, salah seorang pedagang cabai di Pasar Bawah mengatakan, rata-rata penurunan omset pedagang cabai kini mencapai 50 persen lebih.
"Yang biasanya membeli cabai sekilo, sekarang setengah, kadang seperempat. Kalau yang seperempat dia beli satu ons," ujarnya kepada TribunPadang.com, Rabu siang, (15/6/2022).
Baca juga: Dinas Pangan Padang Ungkap Penyebab Naiknya, Harga Cabai dan Bawang Merah: Sedang tidak Musim Panen
Baca juga: Harga Cabai Rawit Setan Makin Pedas di Pasar Nanggalo Padang, Tembus Rp 150 Ribu Per Kilogram
Elfayanti yang akrab di sapa Ni El itu menuturkan lonjakan harga cabai ini yang tertinggi pernah terjadi selama ia berjualan.
Tak jarang ia diprotes oleh pelanggannya karena mahalnya cabai yang ia jual dan tak sedikit pula pembeli yang hanya numpang lewat dan bertanya.
Soal penyebab, Ni El tak tahu persis kenapa harga kebutuhan pokok yang satu ini terus meroket dari hari ke hari.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Raya Padang Melonjak Naik, Cabai Darek Capai Rp 68 Ribu Per Kilogram
"Kabarnya faktor alam, terus ada yang bilang pupuk mahal, terus karena stok langka, dan ada juga yang menyebut karena mau masuk Idul Adha," ungkapnya.
Ni El menambahkan, tak hanya harga cabai, harga bawang merah saat ini juga masih tinggi ditingkat eceran.
"Bawang masih Rp 60 ribu per kilogram, ada juga yang jual Rp 50 ribuper kilogram," imbuhnya.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Bukittinggi Sudah Rp 65 Ribu per Kg, Pedagang: Sebelumnya Cuma Rp 45 Ribu
Baca juga: Harga Cabai Merah di Pasar Nanggalo Padang Terus Naik 3 Hari Terakhir, Sudah Rp 65 Ribu per Kilogram
Ni El berharap, menjelang Idul Adha mendatang harga kedua kebutuhan pokok ini mulai turun dan kembali normal seperti sediakala.
"Kasihan kita sama yang kerjanya harian, seperti kuli. Kerja dia dapat Rp100.000 misalnya, uang itu habis buat beli bahan masak saja jadinya," kata dia.
Sekedar informasi, kenaikan harga cabai merah keriting hampir merata di seluruh daerah di Sumatera Barat.
Namun kenaikan bervariasi disetiap daerah. (*)