Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Sepasang Remaja Diamankan Satpol PP di Pantai Pasir Jambak, Budidaya Madu Kelulut

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pokdarwis Batu busuk Syamsi Chandra sedang melihat madu kelulut di taman edukasi 

Selain dibina, kedua orang tuanya juga dilakukan pemanggilan untuk datang ke kantor Satpol PP Kota Padang.

"Atas kejadian ini, saya berharap para orang tua dapat mengawasi pergaulan anaknya," katanya.

Sedangkan untuk masyarakat diharapkan untuk tidak takut melaporkan terkait penemuan hal yang serupa. 

Baca juga: Bupati Padang Pariaman Beri Santunan dan Serahkan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran

Baca juga: Berkah Ramadan, Pedagang Telur Gulung di Pariaman Bisa Raup Omzet Rp 200 Ribu Perhari

Baca juga: Begini Cara Mudah Membuat Pisang Kapik untuk Menu Berbuka Puasa

2. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batu Busuk mulai budidaya madu kelulut di taman edukasi.

Madu kelulut memiliki nama lain, seperti madu meliponine, stingless bee honey (SBH) atau madu lebah tanpa sengat, pot-honey, dan madu lebah Trigona.

Budidaya madu kelulut di taman edukasi ini, kata ketua Pokdarwis Batu Busuk Syamsi Chandra (39) dilakukan bersama Fakultas Pertanian (Faterna) Unand.

"Budidaya ini baru berlangsung 1 bulanan, saat ini dimulai dengan 5 tkloni dulu untuk percobaan," jelasnya.

Meski begitu pihaknya berencana untuk terus melakukan pengembangan, agar hasilnya bisa digunakan masyarakat setempat.

"Kami akan mengembangkan terlebih dahulu di taman edukasi, sekarang kami sedang menunggu bantuan makanannya agar lebah cepat menghasilkan madu," sebuntya.

Saat ini pihaknya sedang menunggu bantuan yang hendak diberikan HKM dari Kementerian Kehutanan untuk vegetasi pakan lebah kelulud sebanyak 500 batang.

Jika seandainya usaha budidaya madu kelulut di taman edukasi berhasil, Syamsi nantinya akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berbudidaya di rumah masing-masing.

 "Nanti akan kami bagikan bibit pada masyarakat serta edukasi pembudidayaannya," sebutnya.

Secara ekonomi kata Syamsi budidaya madu kelulut ini mampu membantu perekonomian masyarakat.

Mengingat harganya yang relatif stabil dan kebutuhan juga banyak di tengah masyarakat.

"Serta juga nanti kalau memang berhasil akan kami hadirkan wisata sedot madu kelulut ini," jelasnya.

Melalui wisata ini pengunjung bisa langsung menyedot madu kelulut di sarangnya. (*)

 

 

Berita Terkini