TRIBUNPADANG.COM - Simak berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang telah tayang di TribunPadang.com.
Ada berita mengenai Diduga Berbuat Mesum, Sepasang Remaja Diamankan Satpol PP Padang di Pantai Pasir Jambak.
Kemudian berita tentang Pokdarwis Batu Busuk Budidaya Madu Kelulut di Taman Edukasi, Hadirkan Wisata Sedot Madu.
Baca berita selengkapnya:
1. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) amankan satu pasangan yang diduga melakukan hal tidak senonoh pada saat bulan suci Ramadhan.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (16/4/2022) di Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Pasangan yang diamankan petugas Satpol PP ini masih berumur belasan tahun sehingga dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Padang di Jalan Tan Malaka, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.
"Awalnya diamankan oleh masyarakat sekitar yang ada di lokasi kejadian," kata Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim.
Khawatir pasangan muda mudi ini diamuk massa, petugas Satpol PP Kota Padang langsung datang menjemput keduanya.
"Pasangan ini diduga melakukan perbuatan mesum, makanya kita bawa ke kantor," kata Mursalim.
Setelah dilakukan pendataan, pasangan ini berinisial R (19) dan DA (17).
"Keduanya diduga melakukan perbuatan mesum di lokasi pantai," katanya.
Dikarenakan perbuatan yang salah, apalagi saat ini dalam bulan suci Ramadhan.
"Keduanya akan kita berikan pembinaan dan nasehat," katanya.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan, keduanya mengaku sedang berciuman dan diamankan warga.
Selain dibina, kedua orang tuanya juga dilakukan pemanggilan untuk datang ke kantor Satpol PP Kota Padang.
"Atas kejadian ini, saya berharap para orang tua dapat mengawasi pergaulan anaknya," katanya.
Sedangkan untuk masyarakat diharapkan untuk tidak takut melaporkan terkait penemuan hal yang serupa.
Baca juga: Bupati Padang Pariaman Beri Santunan dan Serahkan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran
Baca juga: Berkah Ramadan, Pedagang Telur Gulung di Pariaman Bisa Raup Omzet Rp 200 Ribu Perhari
Baca juga: Begini Cara Mudah Membuat Pisang Kapik untuk Menu Berbuka Puasa
2. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batu Busuk mulai budidaya madu kelulut di taman edukasi.
Madu kelulut memiliki nama lain, seperti madu meliponine, stingless bee honey (SBH) atau madu lebah tanpa sengat, pot-honey, dan madu lebah Trigona.
Budidaya madu kelulut di taman edukasi ini, kata ketua Pokdarwis Batu Busuk Syamsi Chandra (39) dilakukan bersama Fakultas Pertanian (Faterna) Unand.
"Budidaya ini baru berlangsung 1 bulanan, saat ini dimulai dengan 5 tkloni dulu untuk percobaan," jelasnya.
Meski begitu pihaknya berencana untuk terus melakukan pengembangan, agar hasilnya bisa digunakan masyarakat setempat.
"Kami akan mengembangkan terlebih dahulu di taman edukasi, sekarang kami sedang menunggu bantuan makanannya agar lebah cepat menghasilkan madu," sebuntya.
Saat ini pihaknya sedang menunggu bantuan yang hendak diberikan HKM dari Kementerian Kehutanan untuk vegetasi pakan lebah kelulud sebanyak 500 batang.
Jika seandainya usaha budidaya madu kelulut di taman edukasi berhasil, Syamsi nantinya akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berbudidaya di rumah masing-masing.
"Nanti akan kami bagikan bibit pada masyarakat serta edukasi pembudidayaannya," sebutnya.
Secara ekonomi kata Syamsi budidaya madu kelulut ini mampu membantu perekonomian masyarakat.
Mengingat harganya yang relatif stabil dan kebutuhan juga banyak di tengah masyarakat.
"Serta juga nanti kalau memang berhasil akan kami hadirkan wisata sedot madu kelulut ini," jelasnya.
Melalui wisata ini pengunjung bisa langsung menyedot madu kelulut di sarangnya. (*)