Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menanggapi kelangkaan Bahan Bakar Minanyak (BBM) jenis solar di Sumatera Barat (Sumbar), Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah akan bentuk tim pengawas untuk kawal penyebaran solar subsidi.
Jelang pembentukan tim pengawas BBM subsidi jenis solar ini, pihaknya terlebih dahulu akan mengambil langkah diantaranya membuat anjuran melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Tujuannya agar BBM subsidi jenis solar memang benar menyasar masyarakat yang membutuhkan," katanya Senin (21/3/2022).
Baca juga: POPULER PADANG: Solar Langka di Padang Sopir Ngeluh, Sopir Minta Ada Penjagaan di Setiap SPBU
Baca juga: Update Solar Langka di Sumbar, PT Pertamina : Realisasi Penyaluran Sudah Over 13 Persen
Anjuran ini nantinya akan terpampang di seluruh SPBU dalam bentuk spanduk atau surat himbauan.
"Setelahnya akan kami kawal dengan penegakan aturan nantinya. Saya sudah tegaskan pada dinas SDM untuk mengerahkan tim pengawasan," sebutnya.
Tim pengawas ini kata Mahyeldi akan melibatkan banyak pihak termasuk TNI dan pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk mengawasi di lapangan.
Baca juga: Pedagang Dekat SPBU Keluhkan Antrean Truk Isi Solar, Kendaraan Tutup Warung hingga Pembeli Berkurang
Baca juga: Solar Langka, Sopir Truk di Padang Minta Ada Penjagaan di Setiap SPBU, Agar Tidak Terjadi Kecurangan
Baca juga: POPULER PADANG: Solar Langka, Puluhan Oknum Pelajar Terjaring Razia, dan PPKM Level 3
"Sehingga betul-betul sesuai dengan yang ditentukan pemerintah peruntukan subsidi solar itu untuk siapa," terangnya.
Pihaknya nanti juga akan menyiapkan perangkat untuk mendeteksi itu semua, agar memudahkan SPBU untuk menyalurkan subsidi solar tersebut. (*)