TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) diduga serang anjing milik warga, Wali Nagari Padang Limau Sundai melapor ke BKSDA Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (17/2/2022).
Peristiwa ini terjadi di Jorong Tanjung Durian, Nagari Padang Limau Sundai, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar.
"Kami sudah menginformasikan hal ini kepada petugas BKSDA Sumbar," kata Wali Nagari Padang Limau Sundai, Ali Musar.
Menurutnya, anjing tersebut dalam kondisi mengenaskan diduga akibat serangan Harimau Sumatera tersebut.
Lebih lanjut, Wali Nagari melaporkan perihal ini kepada Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Sumbar.
Ia menjelaskan, laporan ditemukannya jejak kaki harimau dan seekor anjing warga yang mati ditembuskan melalui surat ke BKSDA Sumbar.
Baca juga: Besok, Petugas BKSDA Periksa Hasil Tangkapan Kamera Trap, Update Jejak Harimau di Agam
Baca juga: Ada Jejak Harimau Sumatera Ditemukan Warga Kabupaten Agam, Petugas BKSDA Turun ke Lokasi Hari Ini
"Kami mohon bantuannya untuk melakukan mengantisipasi kejadian yang meresahkan masyarakat di Nagari Padang Limau Sundai," ujar Ali Musar.
Kata dia, anjing milik warga ini ditemukan mati dengan luka sobek dan ada bekas cakar pada bagian tubuhnya.
"Jejak kaki baru ditemukan dekat bangkai anjing ini," katanya.
Sedangkan, anjing ini sedang bersimbah darah. "Satwa liar diduga harimau sumatera ini tidak ada yang menemukan," katanya.
Namun, jejak lainnya juga ditemukan sebelumnya di titik lokasi yang berbeda kawasan Nagari Padang Limau Sundai.
"Sekarang ini bekas jejak kaki ini sudah sering nampak di areal perkebunan warga," katanya.
Kemunculan satwa liar dan dilindungi ini sudah membuat masyarakat resah.
• Breaking News: Warga Kabupaten Solok Selatan Temukan Jejak Harimau Sumatera saat Perjalanan ke Kebun
Baca juga: Oknum Wali Nagari di Kabupaten Solok Dibekuk, Diduga Terlibat Perdagangan Satwa Liar, dan Dilindungi
Jejak Kaki Harimau
Dilansir TribunPadang.com, Jejak kaki diduga Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) dan seekor anjing dalam kondisi mati ditemukan di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (17/2/2022).