Lawan Covid19

Sempat Teriak Kekurangan Stok Oksigen, RS Unand Dapat Bantuan, Dirut: Hanya Cukup untuk 6 Jam

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy meninjau ketersediaan stok oksigen di salah satu perusahaan supplier di Kota Padang, Minggu (11/7/2021).

“Memang hari ini stok vaksin sudah nol. Kita sedang mengajukan penambahan vaksin sebanyak 50 ribu vial ke Menteri Kesehatan,” ungkap Mahyeldi.

Habisnya stok vaksin ini, disebabkan karena tingginya animo masyarakat Sumbar yang ikut program vaksinasi. 

Mahyeldi meminta masyarakat Sumbar agar bersabar untuk menanti penambahan vaksin dari Menteri Kesehatan RI. 

Baca juga: Pos Penyekatan Pariaman-Padang Via Jalan By Pass, AKP Al Erman: Jumlah Kendaraan Putar Balik Menurun

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

Baca juga: Sasaran Razia Rutan Padang - Mehdi: Tertibkan Barang Terlarang, Agar tak Dipegang Warga Binaan

“Kita sekarang sedang ajukan penambahan. Saya sangat apresiasi masyarakat yang menyambut baik program vaksinasi yang kita lakukan."

"Ini membuktikan masyarakat Sumbar cukup peduli dan antusias dalam mendukung program penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah selama ini,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang tanpa kenal lelah telah memberikan pelayanan pemberian vaksin kepada masyarakat dengan baik.

Termasuk juga seluruh pihak dan stakeholder yang telah ikut mensosialisasikan dan ikut terlibat program vaksinasi. 

Sementara itu, Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar Hefdi mengungkapkan, vaksin Covid-19 yang masuk ke Dinkes Provinsi Sumbar selama ini berupa Vaksin Covid-19 Sinovac.

Rinciannya, 5 Januari 2021 lalu sebanyak 36.920 dosis. 

Berikutnya 26 Januari 2021 (29.880 dosis), 22 Febuari 2021 (99.700 dosis), 16 Maret 2021 (153.510 dosis), 8 April 2021 (20.000 dosis), dan 23 Mei 2021 (12.300 dosis).

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Padang Panjang Tertinggi di Sumbar, Terus Dikebut hingga Akhir Tahun

Kemudian, 11 Juni 2021 (800 dosis), 17 Juni 2021 (5.300 dosis), 24 Juni 2021 (98.000 dosis), 1 Juli 2021 (7.800 dosis), 3 Juli 2021 (600 dosis), 7 Juli 2021 (52.200 dosis), dan 10 Juli 2021 (8.500 dosis).

Selanjutnya, 14 Juli 2021 (64.800 dosis), 15 Juli 2021 (8.300 dosis), 16 Juli 2021 (7.000 dosis).

Sementara, Vaksin Covid-19 Astrazeneca yang masuk, yakni 26 Maret 2021 sebanyak 500 dosis, 5 Mei 2021 (5.600 dosis), 4 Juni 2021 (500 dosis), 20 Juni 2021 (15.200 dosis).

Kemudian, vaksin masuk melalui perusahaan (sinovac), PT. IGM sebanyak 122.900 dosis, PT.Enseval (153.400 dosis). 

Dengan demikian total vaksin yang sudah masuk ke Dinkes Provinsi Sumbar sudah mencapi 903.710 dosis. 

Halaman
1234

Berita Terkini