PPKM Darurat di Kota Bukittinggi, Wako Erman Safar: Butuh 100 Tempat Tidur dan 100 Tabung Oksigen

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Suasana Taman Jam Gadang Kota Bukittinggi, Provinsi Sumbar.

"Kita punya puskesmas dan RS terdekat. Kita akan inventarisir yang ada di provinsi, bisa kita alihkan tabung oksigen, sewa atau pinjam dengan penyedia lalu di stok di provinsi."

"Tapi itu tergantung ketersediaan di supplier oksigen di Padang. Nanti di komunikasikan. Istilahnya dititipkan, konsekuensi penambahan pembiayaan dari daerah masing-masing," tutur Arry.

Baca juga: PPKM Darurat di Padang Panjang, Pemko Lakukan Penyekatan dan Tambah Kapasitas Tempat Tidur di RS

PPKM Darurat Padang Panjang

Dilansir TribunPadang.com, Padang Panjang termasuk kota yang menerapkan PPKM Darurat berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 Tahun 2021.

Karena itu, Padang Panjang mengikuti rapat koordinasi perkembangan Covid-19 dan upaya-upaya pencegahannya, Senin (12/7/2021).

Dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, rakor juga diikuti kota dan kabupaten melalui Zoom Meeting.

Baca juga: Seluruh Objek Wisata di Padang Ditutup Selama PPKM Darurat, Aparat akan Berjaga

Baca juga: Soal Pelaksanaan Ibadah Selama PPKM Darurat di Sumbar, Wagub Audy: Ikuti Maklumat MUI

"Untuk saat ini kepala daerah jangan ada yang keluar Sumbar dulu. Diharapkan fokus di daerah masing-masing untuk menangani Covid-19 sampai 20 Juli mendatang," imbau Audy.

Dalam rapat ini ada lima hal yang ditekankan Wagub Audy. 

Di antaranya ventilator, tracing, oksigen, vaksin, dan penyekatan di perbatasan daerah. 

Wali Kota Fadly Amran menyampaikan, Padang Panjang mulai hari ini sudah melakukan penyekatan di dua titik.

Yakni di Terminal Bukit Surungan dan perbatasan di Kacang Kayu. 

“Ini guna mengantisipasi bagi yang masuk ke Padang Panjang baik dari luar provinsi maupun dari luar kota,” jelas Fadly.

Menyangkut pelaksanaan vaksinasi, Fadly menyebutkan, Padang Panjang sudah mencapai 24,04 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 12,41 persen dosis kedua. 

“Untuk tempat tidur di rumah sakit, sudah ditambah dari 34 buah menjadi 45 tempat tidur," ungkapnya. (*)

PPKM di Padang

Halaman
123

Berita Terkini