Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumatera Barat (Sumbar) telah mengeluarkan pengumuman resmi tentang penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Hal itu dibenarkan Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Fitriati M, Rabu (30/6/2021).
"Sudah kita umumkan secara resmi di website http://bkd.sumbarprov.go.id/," kata Fitriati M.
Baca juga: CPNS Sumbar 2021: Pengumuman CPNS Agam 2021 Format PDF, Lengkap Kualifikasi Pendidikan & Penempatan
Baca juga: Pengumuman CPNS Kota Solok 2021 PDF, Tersedia Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dan Teknis
Baca juga: Formasi CPNS dan PPPK Kota Pariaman Tahun 2021, 87 Formasi Guru SD dan SMP
Baca juga: Pengumuman CPNS Padang 2021: Formasi 75 Tenaga Teknis dan 43 Kesehatan, Dibuka 4 Juli 2021
Link Download PDF Pengumuman CPNS Sumbar 2021 di Akhir Artikel
Ia menyatakan, dengan telah diumumkannya secara resmi, Pemprov Sumbar mulai bersiap untuk melakukan penerimaan pegawai.
Saat ini, jumlah formasi CPNS 2021 yang dibuka Pemprov Sumbar mencapai 425 lowongan.
Jumlah tersebut terdiri dari 89 formasi umum untuk tenaga kesehatan, 318 formasi umum untuk tenaga teknis.
Kemudian, 9 formasi disabilitas untuk tenaga teknis dan 9 formasi cumlaude.
Selain itu, Pemprov juga membuka formasi untuk PPPK Guru sebanyak 743 formasi.
Sedangkan untuk PPPK Non-Guru terbuka kesempatan sebanyak 8 formasi.
Baca juga: CPNS Sumbar 2021: Jadwal Pengumuman, Formasi CPNS/PPPK dan Link serta Alur Pendaftaran
Baca juga: Rekrutmen CPNS Solok 2021 Dibuka Besok, Dibutuhkan Lulusan Manajemen, Teknik, Peternakan hingga Guru
Tahapan Seleksi dan Pelaksanaan Ujian
Seleksi CPNS akan ada beberapa tahapan. Di antaranya, melalui administrasi, hingga Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menggunakan metode computer assisted test (CAT) oleh BKN.
Terakhir, ada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang menggunakan metode CAT oleh BKN.
"Terkait jadwal, syarat-syarat, semua ada di pengumuman yang sudah kita keluarkan," tutur Fitriati M.