"Sebanyak 814 orang siswa dan 69 orang guru dan pegawai hari Senin (15/2/2021) melakukan swab test, guna memastikan kondisi siswa maupun tenaga pengajar disini," ujar Dewi Anggraini, Selasa (16/2/2021).
Ia menambahkan, untuk sementara waktu proses belajar mengajar tatap muka di SMP 10 Padang dihentikan hingga keluarnya hasil swab.
Sebagai gantinya, seluruh siswa akan mengikuti proses belajar mengajar secara daring atau online.
Menurut Dewi, sejak dimulainya belajar tatap muka, sekolah telah menerapkan peraturan sesuai dengan protokol kesehatan.
Di antaranya menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di 33 titik, kemudian setiap ruangan dilengkapi dengan handsanitizer.
Baca juga: Update Corona Indonesia, 15 Februari 2021: Tambahan 6.462 kasus Covid-19, Total 1,223 Juta Orang
"Ditambah dengan himbauan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Setiap siswa juga diwajibkan memakai masker," ujarnya.
Sebelum mulai belajar tatap muka, Dewi juga menyebut sudah dibuat surat pernyataan yang ditanda tangani orang tua siswa yang mengizinkan anaknya untuk mengikuti segala peraturan serta mematuhi prokes.
"Setiap siswa wajib diantar jemput oleh orang tua, kita juga menyiapkan dua titik antar jemput guna menghindari kerumunan," imbuhnya.
Dewi menambahkan, belum diketahui asal kedua guru tersebut bisa tertular kasus Covid-19. (*)
Update Corona Padang
Update data kasus Covid-19 di Padang per Senin (15/2/2021) mencatat sudah total 13.982 kasus.
Jumlah ini termasuk 5 kasus baru hasil pemeriksaan di Kota Padang tanggal 15 Februari 2021.
Kepala Dinkes Padang Ferimulyani mengatakan, terdapat tambahan 9 kasus sembuh pada hari yang sama.
Artinya total kasus sembuh sudah mencapai 13.327 kasus.
Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 di Sumbar: Kasus Aktif Sisa 1.206 Orang, 238 Masih Dirawat di RS
Sementara itu total kasus meninggal dunia sebanyak 282 orang.