PPDB Online Sumbar

Reaksi Gubernur Sumbar soal Kisruh Sistem Zonasi dan Keterangan Domisili Palsu pada PPDB SMA

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat ditemui, Senin (6/7/2020)

"Selama ini yang tidak masuk negeri, juga masuk swasta. Bukan berarti saya menyuruh ke swasta ya," ucap Irwan Prayitno.

Hasil Seleksi PPDB SMA dan SMK Sumbar Jalur Prestasi Diumumkan, Ayo! Segera Daftar Ulang

Dikatakan Irwan Prayitno, ada atau tidak ada zonasi, tetap juga ada sekolah swasta.

Ia menyebut, dari dulu juga, kalau tidak bisa masuk negeri, masuk swasta.

"Dulu swasta seperti itu juga biayanya, sampai saat ini di manapun, tidak bisa memenuhi harapan untuk masuk sekolah negeri karena daya tampung terbatas," terang Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno tak menampik ada kecurangan dalam sistem zonasi PPDB SMA.

Meski begitu, ia mengajak orangtua untuk tidak perlu khawatir karena semua selesai dengan verifikasi faktual.

Menurutnya, tidak hanya verifikasi faktual, juga ada penyataan di atas materai 6.000 bahwa surat domisili itu betul adanya.

"Kalau tidak betul dipecat muridnya dalam perjalanan belajar dan dipidanakan penipuan. Tidak berani sekarang, sudah dicabut semua itu," tutur Irwan Prayitno. (*)

Berita Terkini