Corona Sumbar

Bayi Usia 9 Bulan di Padang Positif Corona, 16 Kasus Positif Covid-19 Bertambah di Sumbar Hari Ini

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi balita positif Corona atau Covid-19. Bayi usia 9 bulan di Padang positif Corona.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah pasien terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 di Sumatera Barat kembali melonjak.

Jumlah pasien positif Corona sudah mencapai 286 orang hingga Sabtu (9/5/2020).

Jumlah ini naik 16 kasus dibandingkan data terakhir pada Jumat (8/5/2020) dengan total 270 kasus positif Covid-19.

Enam Kelurahan di Padang Keluar dari Zona Merah Corona, 36 Pasien Sembuh dari Covid-19

Lima Puluh Kota Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Karyawan Toko Elektronik di Payakumbuh

BREAKING NEWS: Jumlah Kasus Virus Corona di Sumbar Bertambah 16, Lima Puluh Kota Catat Kasus Pertama

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

"Total sampai hari ini telah 286 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 16 orang lagi," kata Jasman Rizal.

Ia mengatakan penambahan sebanyak 16 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 hari ini berdasarkan hasil swab test laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Veteriner Bukittinggi.

Rinciannya, dari Kabupaten Lima Puluh Kota 1 orang, Kabupaten Agam 1 orang, Kota Padang 13 orang dan Kabupaten solok 1 orang.

Satu dari 13 pasien positif Corona di Padang terbaru adalah seorang bayi yang masih berusia 9 bulan. 

13 Pasien Positif Corona di Agam, Bupati Indra Catri Jelaskan Proses Tracing, Sebut 3 Klaster

Polisi Kantongi Identitas Napi Bebas Gegara Corona di Padang, Tindak Tegas Bagi yang Bikin Ulah

Bayi yang tinggal di Pauh ini terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi.

Berikut rincian penambahan positif terinfeksi Covid-19 di sejumlah daerah di Sumatera Barat hari ini:

Kabupaten Lima Puluh Kota

1. Pria 59 tahun, warga Jorong Panggilangan Pangkalan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi dan isolasi mandiri.

Kabupaten Agam

1. Wanita 32 tahun, warga Lubuk Basung, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi dan isolasi mandiri.

Kota Padang

1. Wanita 46 tahun, warga Ikua Koto, pekerjaan pedagang Pasar Raya Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

2. Wanita 42 tahun, warga Banda Puruih, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi pada saat bekerja, dan isolasi mandiri.

3. Wanita 39 tahun, warga Kuranji, pekerjaan karyawan toko Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

4. Pria 32 tahun, warga Pamancuangan, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

5. Wanita 32 tahun, warga Pamancuangan, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

6. Wanita 28 tahun, warga Kalumbuak, pekerjaan cleaning service, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

7. Wanita 25 tahun, warga Lubuk Begalung, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

8. Wanita 27 tahun, warga Ampang Karang Gantiang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

9. Wanita 28 tahun, warga Adinegoro Lubuk Buaya, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

10. Pria 25 tahun, warga Pauh, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

11. Pria 50 tahun, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, dan isolasi di Bapelkes Sumbar di Padang.

12. Pria 49 tahun, warga Limau Manih, pekerjaan tenaga kesehatan dan isolasi di Bapelkes.

13. Seorang bayi berusia 9 Bulan, warga Pauh, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri.

Kabupaten Solok

1. Wanita 49 tahun, warga Bukik Kanduang, pekerjaan IRT, terinfeksi karena mengantarkan adik iparnya melahirkan di RSUD Padang Panjang tanggal 23 April 2020, dan isolasi mandiri. (*)

Berita Terkini