Corona Sumbar

Lima Puluh Kota Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Karyawan Toko Elektronik di Payakumbuh

Untuk pertama kalinya, satu warga Kabupaten Lima Puluh Kota diumumkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, Sabtu (9/5/2020). Ini merupakan

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Untuk pertama kalinya, satu warga Kabupaten Lima Puluh Kota diumumkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, Sabtu (9/5/2020).

Ini merupakan kasus perdana virus corona di Lima Puluh Kota yang diumumkan Kepala Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota Tien Septino didampingi Kalaksa BPBD Joni Amir dan Kadis Kominfo Fery Cova.

UPDATE Pasien Covid-19 Kota Padang Tambah 13 Orang, Total 166 Positif, 14 Meninggal dan 36 Sembuh

Kasus Pertama, Satu Warga Lima Puluh Kota Positif Corona, Ketua Pusdaslops: Belum Ada Surat Resmi

Pasien positif diketahui dari hasil sampel yang dikirim ke Laboratorium Biomedik FK Unand.

"Terdapat satu warga Kabupaten Lima Puluh Kota terkonfirmasi positif," terang Kepala Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota Tien Septino.

Ia merupakan warga berinisial Y, laki-laki berusia 59 tahun pekerjaan swasta yang tinggal di Manggilang Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Tambahan 18 Kasus Positif Corona di Sumbar Per 8 Mei 2020, Penyumbang Terbanyak dari Padang

BREAKING NEWS: Jumlah Kasus Virus Corona di Sumbar Bertambah 16, Lima Puluh Kota Catat Kasus Pertama

Riwayat perjalanan ke Payakumbuh pada 21 April 2020.

Yang bersangkutan diketahui bekerja Toko KID (tokoh elektronik) di Kota Payakumbuh.

"Dapat kami simpulkan, kasus positif covid-19 di Lima Puluh Kota merupakan kasus transmisi lokal yang didapatkan di Kota Payakumbuh," ungkap Tien Septino.

UPDATE Corona di Sumbar Terus Bertambah, Per 8 Mei 2020 Total 270 Orang Positif Covid-19

40 Personel Polresta Padang Ikuti Tes Swab, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Lebih lanjut ia mengatakan, tim Gugus Tugas terus bekerja keras dalam melakukan tracing.

"Kami sudah menyarankan pasien Y untuk isolasi dan keluarganya akan diambil swabnya di rumah sakit Suliki besok, Minggu (10/5/2020)," tutur Tien Septino. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved