Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah driver ojek online (ojol) tampak duduk santai di depan pintu masuk Plaza Andalas Padang.
Mereka tergabung dalam Komunitas Driver Ojek Online antar Perlintas atau disingkat Komunitas Dolar.
Saat ditemui, Senin (20/4/2020), mereka sedang menunggu orderan.
Ketua Komunitas Dolar, Maulana Ishak mengatakan, sejak mewabahnya Corona, pelanggan menjadi sepi.
• PSBB Sumbar Dimulai Rabu, Billboard dan Spanduk Dipasang di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Sehingga pendapatan mereka turun drastis hingga 70 persen.
"Sekarang makin susah dapat orderan. Dapat untuk beli nasi setiap hari kami beryukur," kata Maulana Ishak, Senin (20/4/2020).
Ia menambahkan, paling banyak dalam sehari mereka hanya mendapatkan 1 bendera atau 10 kali orderan.
Penghasilan yang didapat dalam sehari paling banyak Rp80 ribu.
• Terkait PSBB Sumbar, Penutupan Plaza Andalas Tunggu Instruksi Pemko Padang
"Paling banyak Rp 80 ribu, sudah termasuk bonus. Belum lagi untuk beli minyak," ungkapnya.
Padahal sebelumnya pendapatnya bisa Rp200 ribu satu hari.
Menurutnya, pendapatannya mungkin akan semakin berkurang dengan adanya diterapkan PSBB di Sumbar.
Dikarenakan saat PSBB, kendaran bermotor dilarang membonceng orang.
Sehingga mengantarkan orang tidak bisa dilakukan ojol salama PSBB.
• Aktivitas di Tempat Kerja Dihentikan Sementara saat PSBB, Kecuali Kantor dan Sektor Usaha Ini
"Apalagi sekarang mau PSBB. Di Jakarta GoRide saat PSBB tidak dijalankan."