Corona Sumbar

Gubernur Irwan Prayitno Sebut Sumatera Barat Sudah Lakukan Semi Lockdown, Pengetatan Orang Masuk

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno

Kepala Gugus Tugas Covid-19 Padang Barlius mengatakan pasien positif Covid-19 ini meninggal dunia di Semen Padang Hospital.

• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona yang Dirawat di Semen Padang Hospital Meninggal Dunia

• POPULER PADANG -Dokter Positif Corona, Riwayat dari Malaysia| Pasien Positif Corona Bertambah

Hasil positif Covid-19 keluar dari Lab Unand pada Jumat (27/3/2020) kemarin sore.

"Pasien yang di rawat di RS Semen Padang dan kemarin keluar hasil swap dari Lab Unand. Sore baru keluar hasilnya," kata Barlius, saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (28/3/2020).

Pasien meninggal pukul 10.00 pagi, dan merupakan pasien ketiga positif Covid-19 di Padang.

• POPULER SUMBAR - 13 Pesta Pernikahan di Bukittinggi Batal Gegara Corona| VIRAL Video Wanita Pingsan

• VIDEO Dokter Positif Corona di Padang Punya Riwayat dari Malaysia, Kini Diisolasi di RSUP M Djamil

"Pagi tadi jam 10 meninggal. Pasien ketiga di Padang," kata Barlius.

Barlius mengatakan pasien pernah melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Riwayat perjalanan dia pernah ke perjalanan ke luar daerah, Jakarta," ungkapnya.

• UPDATE: Pasien Positif Corona di Padang Bertambah jadi 2 Orang, Diisolasi di RSUP M Djamil

• Hari Pertama Shalat Jumat Ditiadakan di Padang Setelah Ada Pasien Positif Corona, Aneh Rasanya

Pasien masuk ke rumah sakit sejak 12 Maret 2020.

"Masuk Rumah Sakit sejak 12 Maret 2020 Isolasi di Rumah Sakit Semen Padang," ungkapnya. 

Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi mengatakan untuk lockdown Kota Padang harus dilakukan dengan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

"Makanya kaitan dengan lockdown. Kita akan lakukan kata Pak Gubernur jika diputuskan oleh pusat," kata Mahyeldi, Jumat (27/3/2020).

• POPULER PADANG -Dokter Positif Corona, Riwayat dari Malaysia| Pasien Positif Corona Bertambah

• POPULER SUMBAR - 13 Pesta Pernikahan di Bukittinggi Batal Gegara Corona| VIRAL Video Wanita Pingsan

Mahyeldi mengatakan lockdown tidak bisa dilakukan oleh daerah saja.

"Tidak bisa daerah saja. Untuk itu pusat bagaimana melihatnya," ungkapnya.

Sehingga saat ini Padang belum lockdown dikarenakan harus koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Kita belum lockdown. Karena harus didiskusi dengan pemerintah pusat," ungkapnya.

• VIDEO Dokter Positif Corona di Padang Punya Riwayat dari Malaysia, Kini Diisolasi di RSUP M Djamil

• VIDEO KLB Corona, Salat Jumat di Padang Ditiadakan, MUI: Ganti Salat Zhuhur di Rumah

Mahyeldi mengatakan, jika dilakukan lockdown pemerintah harus menyiapakan kebutuhan masyarakat.

"Karena dampak lockdown semua kebutuhan masyarakat disediakan oleh pemerintah," tambahnya.

Halaman
123

Berita Terkini